Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sedekah Benih, Solusi Alternatif Penuhi Kebutuhan Pangan

Kevino Dwi Velrahga
06/11/2021 10:15
Sedekah Benih, Solusi Alternatif Penuhi Kebutuhan Pangan
Mang Dian menumbuhkan benih bersama sejumlah anak.(MI/Dok Goethe Institut)

BERAWAL dari lonjakan harga cabai hingga Rp200 ribu per kilogram, beberapa tahun lalu, Mang Dian, petani asal Setra Ria, Kota Bandung, menggagas aksi baik yang kini dikenal dengan nama Sedekah Benih. Hal ini dilakukan sebagai solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan saat pandemi covid-19.

Petani Urban Organic Farm itu menjelaskan Sedekah Benih tidak hanya sekadar berkebun melainkan juga menyedekahkan hasil kebunnya kepada masyarakat agar dapat menularkan paham bertani bagi kaum urban atau kota besar khususnya Kota Bandung. Hal itu diharapkan dapat memicu kemandirian pangan bagi masyarakat setempat.

Kegiatan ini digagas Mang Dian bersama Vincent Rumahloine, seniman kontemporer yang tertarik dalam kampanye urban farming yang coba digalakkan. 

Baca juga: BNPB Dorong Pemerintah Kota Batu Tetapkan Status Darurat Bencana 

Maka dari itu, mereka berkolaborasi bersama dengan seniman Bandung lainnya membuat pertunjukan musik untuk tanaman atau memperlakukan tanaman sebagai medium berkesenian. Sehingga pada akhirnya, imej tentang kegiatan berkebun tidak lagi kaku seperti yang biasa masyarakat bayangkan.

“Perihal musik ini sebenarnya bentuk perlakuan khusus saat menumbuhkan tanaman. Terdapat jurnal ilmiah yang menyatakan tanaman dapat merespon perlakuan yang ia terima. Selain itu, musik karinding yang biasa kita gunakan memanglah biasa dipakai leluhur saat musim menanam dan musim panen zaman dahulu,” ujar Vincent saat menceritakan program Sedekah Benih dalam gelar wicara yang diadakan Goethe-Institut Jakarta, Jumat (5/11).

Sedekah Benih dimulai pada April 2021 hingga November 2021 dan dibagi menjadi tiga tahapan, yakni tahap satu yang bertujuan mempersiapkan benih yang dilakukan di Urban Organik Farm, tahap dua menumbuhkan benih, dan tahap tiga yaitu panen yang akan dirayakan bersama dengan Goethe-Institut Bandung.

Konsep Sedekah Benih turut diikutsertakan pada event interdisiplin internasional bertajuk Driving the Human 2021 yang digelar di Berlin, Jerman. 

Dari 1.031 aplikasi yang dikirim peserta dari 99 negara, Sedekah Benih gagasan Mang Dian dan Vincent terpilih menjadi 21 besar yang akan menempuh proses seleksi selanjutnya untuk dipamerkan di Radial System, Berlin. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya