Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KETUA Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan PascaImunisasi (Komnas PP KIPl), Hinky Satari, mengimbau masyarakat tidak ragu untuk melakukan vaksinasi Covid-19 berupa vaksin Sinovac kepada anaknya yang berusia enam sampai 12 tahun.
"Yang mash ragu-ragu, belum paham, tolong berikan pengertian ini aman," kata dia,saat menjadi narasumber dalam webinar ANTARA Ngobrol Bareng episode "Day Lindung dan Keamanan Vaksir Anak Usia 6-11 Tahun," secara virtual zoom, Kamis (4/11)
Kekhawatiran yang melanda orang tua sebelum memberikan vaksin Sinovac merupakan hal yang wajar. Orangtua masih belum memahami dampak baik vaksin dalam meningkatkan sistem imunitas anak agar terhindar dari penularan virus Covid-19 sehingga mereka menjadi ragu.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak meningkatkan pemahaman tentang pemberian vaksinasi Covid-19 kepada anak. Dibutuhkan kerja sama sama antarmasyarakat untuk saling menyadarkan bahwa vaksinasi covid-19 untuk anak itu aman dilakukan.
"Telepon orang tua yang sudah mau vaksinasi anak dan tanya bagaimana keadaan anaknya setelah divaksin," saran dia
Baca juga: Kedatangan Vaksin Tahap 113, Pemerintah Ingatkan Prokes Nataru
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) telah resmi memberikan izin bagi penggunaan vaksin Sinovac untuk vaksinasi anak usia enam tahun sampai 11 tahun di Indonesia berdasarkan rujukan hasil penilaian keamanan dan kekebalan dari WHO yang ditimbulkan terhadap Covid-19, Senin (1/11).
"Badan POM menerima pendaftaran Sinovac dari produsennya. Mereka sudah meneliti dari umur tiga sampai 11 tahun dan ternyata aman. Namun, untuk tahapan ini baru diberikan pada anak usia mulai enam sampai 11 tahun," jelas dia.
Dari penelitian yang dilakukan it, lanjutnya, memang ditemukan beberapa gejala ringan dan sedang pada anak setelah vaksinasi, seperti nyeri pada bagian tubuh yang disuntik vaksin. Akan tetapi, hal itu mash tergolong wajar dan tidak menurunkan tingkat keamanannya.
Terkait daya lindung vaksin Sinovac pada anak, ia mengatakan untuk dosis rendah dalam fase satu adalah 100 persen dan 86,8 persen dari dosis menengah. Sementara di fase dua, tardapat dava lindung sebesar 93 sampai 98 persen untuk dosis rendah dan 98 hingga 100 persen untuk dosis menengah.
"Jadi kesimpulannya, vaksin Sinovac pada anak aman dan daya lindungnya tinggi," kata dia. (A-2)
Anak-anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik perlu selalu didampingi saat bermain sendiri maupun bersama teman-temannya.
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved