Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik melalui berbagai inovasi. Salah satunya melalui aplikasi SILAHAP. Dengan aplikasi ini, Ditjen Diktiristek berupaya agar proses penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dapat berjalan dengan cepat.
Aplikasi SILAHAP dibuat untuk mempermudah tindak lanjut LHP dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK), yang dapat diakses oleh seluruh satuan kerja di lingkungan Ditjen Diktiristek. Berkat aplikasi ini pula, Ditjen Diktiristek meraih penghargaan Wiyata Dharma Aksata sebagai satuan kerja dengan pengelolaan tindak lanjut terbaik dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek pada September lalu.
Sekretaris Ditjen Diktiristek Paristiyanti Nurwardani, dalam keterangan yang dterima, Kamis (28/10) menyampaikan bahwa untuk meningkatkan performa Ditjen Diktiristek dalam penyelesaian LHP, pihaknya akan terus membangun sinergi dengan BPK RI dan Itjen Kemendikbudristek. Salah satunya dengan menyinergikan pengelolaan aplikasi SILAHAP dan Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL) milik BPK RI.
"Terima kasih atas kerja sama yang dilakukan antara Itjen, Dikti, dan BPK. Ini merupakan agenda yang sangat bagus dalam rangka mempercepat penyelesaian LHP di lingkungan Ditjen Diktiristek," ucap Paris pada acara sosialisasi atau bimbingan teknis pengelolaan aplikasi SIPTL, pekan lalu.
Selain itu, Paris mengungkapkan bahwa Ditjen Diktiristek pun sebelumnya juga meraih juara 2 nasional pada kompetisi Hackaton yang diadakan Kementerian Keuangan dengan kategori Realisasi Anggaran. Ke depan, pihaknya berencana akan mendaftarkan SILAHAP pada kompetisi di tahun selanjutnya.
Sekretaris Itjen Kemendikbudristek Subiantoro menyampaikan apresiasi terhadap aplikasi SILAHAP yang dirancang oleh Ditjen Diktiristek. Ia mengakui bahwa aplikasi yang dibuat memang sangat membantu Ditjen Diktiristek dengan cepat dalam memproses TLHP BPK RI di lingkungan Ditjen Diktiristek.
Senada, Kepala Auditorat VI BPK RI Ida Irawati pun mengapresiasi aplikasi SILAHAP yang dibuat oleh tim Ditjen Diktiristek, karena bisa cepat menyelesaikan LHP yang harus segera diselesaikan. Selanjutnya, ia menjelaskan bagaimana standar pemeriksaan BPK yang kredibel dan akuntabel.
"Secara bertahap dan atas kerja sama antara Itjen dan Dikti kami juga melakukan percepatan penyelesaian Tindak Lanjut LHP BPK RI. SIPTL adalah aplikasi berbasis web milik BPK RI yang datanya dapat diakses entitas dan data bisa diperoleh secara real time," terangnya.
Redza Wahyudi dari Direktorat Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan BPK menyampaikan dalam penggunaan aplikasi SIPTL, sebelumnya semua entitas harus menyerahkan data yang berbentuk hard copy dan kemudian diantar ke kantor BPK yang mana proses persetujuan juga dilakukan secara manual. Dengan peraturan tersebut, semuanya bertransformasi pelaksanaannya.
"Yang tadinya dilakukan secara manual, sekarang berubah menjadi melalui sistem informasi. Jadi dokumen-dokumen yang tadinya di-scan, kemudian di upload di aplikasi dan dikirimkan ke BPK. Selanjutnya dari BPK juga akan memproses pengolahannya melalui aplikasi SIPTL tersebut. Jadi kami juga sudah berupaya mengurangi penggunaan secara manual," tuturnya. (RO/OL-15)
PEMILIK media sosial X (dulu Twitter), Elon Musk, mengatakan bahwa pihaknya menemukan arsip video untuk aplikasi video pendek Vine, yang diduga telah dihapus.
Pelajari cara menggunakan Get Contact untuk lacak nomor penipu dengan mudah. Ikuti langkah sederhana untuk cek nomor tak dikenal!
DI tengah era digitalisasi yang terus bergerak cepat, perubahan teknologi memengaruhi setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam industri pembiayaan.
Ancaman dari pelaku kejahatan siber berkembang jauh lebih cepat dibanding perkembangan kerangka kerja keamanan tradisional
Sepanjang 2024, aplikasi ini telah menerima 874 laporan dari berbagai kanal, termasuk WhatsApp dan media sosial.
Pembaruan tampilan fitur Mobile Record di Strava dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih dinamis dan interaktif bagi pengguna aplikasi Strava di smartphone.
KPK memanggil sejumlah saksi dalam perkara ini. Salah satunya yakni eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved