Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Museum Sumpah Pemuda Gelar Upacara Bendera

Basuki Eka Purnama
28/10/2021 10:45
Museum Sumpah Pemuda Gelar Upacara Bendera
Upacara Bendera digelar memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (28/10).(ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

MUSEUM Sumpah Pemuda, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menggelar Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93, di Halaman Gedung Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat, Kamis (28/10).

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid bertugas sebagai pembina upacara, sekaligus menyampaikan sambutannya pada Peringatan Sumpah Pemuda yang bertema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh.

Tema itu diambil untuk menegaskan kembali komitmen para pemuda dalam Sumpah Pemuda 1928.

Baca juga: Cintai Bahasa yang Kita Miliki

"Tema ini sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting. Karena di tangan pemuda, kita berharap Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dan melangkah lebih maju untuk  enggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Hilmar.

Hilmar menegaskan pandemi covid-19 yang masih melanda bangsa di belahan dunia termasuk Indonesia, tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, pemuda sebagai agen perubahan (agent of change) ialah sebuah fakta sejarah yang tidak bisa dihindari.

Pemuda Indonesia telah berperan menjadi penentu momen penting perjalanan bangsa Indonesia, mulai dari pendirian Budi Utomo 1908, Momentum Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945, hingga reformasi 1998 yang menjadi momentum bersejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.

"Semua momentum tersebut ialah hasil karya, komitmen dan dedikasi para pemuda Indonesia," kata Hilmar.

Upacara yang digelar di bagian trotoar Museum Sumpah Pemuda berlangsung khidmat sejak pukul 08.00 WIB.

Sebanyak 10 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dari Kecamatan Matraman ditugaskan dalam Upacara Peringatan Sumpah Pemuda.

Warga sekitar pun diperbolehkan ambil bagian dalam upacara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya