Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
TINGGINYA angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu faktor persoalan stunting di Indonesia. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. Hasto mengatakan hingga hari ini, angka pada kematian ibu dan kematian bayi di Indonesia masih dapat dikatakan cukup tinggi.
“Penurunan angka stunting sekaligus sebetulnya penurunan angka kematin ibu dan bayi,” kata Hasto dalam Simposium Nasional Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (26/10).
Angka tersebut semakin meningkat dengan adanya pandemi covid-19, menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki angka kematian ibu dan bayi yang tinggi dibandingkan negara tetangga yang ada di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: NasDem Dukung Tes PCR demi Pengendalian Covid-19
Pada kasus kematian ibu, dia menyebutkan dari 100.000 kelahiran hidup yang ada di Indonesia, 305 ibu dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan pada kematian bayi dari 1.000 kelahiran, 24 bayi dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Hasto, kematian ibu akan berdampak pada kesehatan anak karena anak dapat terlantar, tidak terurus sehingga berpotensi mengalami kekurangan gizi yang dapat menyebabkan anak terkena stunting.
“Sebetulnya secara kasat mata anak kesannya tidak lapar karena makannya banyak, porsinya besar. Tapi ternyata micro nutrient (zat gizi mikro)-nya tidak memenuhi gizi seimbang, sehingga sel-selnya kelaparan. Makanan porsi besar, tapi jauh dari gizi seimbang,” kata dia.
Hasto menjelaskan untuk dapat mencegah kematian ibu dan bayi beserta terjadinya stunting, maka diperlukan sejumlah intervensi yang dimulai sejak dari hulu, yakni dengan memperkuat pengetahuan mengenai stunting dan gizi pada keluarga termasuk memberikan perhatian pada pasangan usia subur (PUS) yang akan menjadi orang tua dan melahirkan seorang anak di masa depan.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan pihaknya juga telah menyusun berbagai upaya yang akan dilakukan mulai dari pasangan sebelum menikah, ketika ibu hamil hingga setelah ibu melahirkan. Seperti memberikan pendampingan pada keluarga, mengenali keluarga yang berisiko stunting, melakukan audit pada kasus stunting juga melakukan surveillance pada keluarga.
Melalui cara-cara itu, selain dapat mencegah kematian ibu dan bayi, kualitas dari sumber daya manusia di Indonesia akan terjaga dan negara bisa mendapatkan bonus demografi.
“Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sangat tepat karena sumber stunting adalah mereka yang pasangan usia subur. Terlebih pada pasangan usia subur yang baru ini. Satu hal yang sangat penting untuk disadari bersama,” pungkas Hasto. (H-3)
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Kegiatan bakti sosial tersebut digelar dalam rangkaian HUT ke 64 Kostrad.
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memberikan klarifikasi terkait dugaan maladministrasi dalam penerbitan akta kelahiran
"Beberapa (RSUD dan RS Swasta) sudah berjalan, sebagian masih proses,"
DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam mencatat sebanyak 11.994 anak usia 0-18 tahun di Batam belum memiliki akta kelahiran.
Sayangnya, tak ada data yang valid berapa banyak jumlah anak-anak tanpa dokumen di Jakarta.
kegiatan ini dilakukan untuk mendukung pemenuhan kepemilikan akta-akta yang berkaitan dengan dokumen kependudukan di masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved