Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARI Osteoporosis Nasional 2021 ditetapkan setiap tanggal 20 Oktober, untuk mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai penyakit Osteoporosis.
Terkait Hari Osteoporosis Nasional 2021, Anlen menggelar konferensi pers dengan tema "Bergerak Bebas dengan Tulang Sehat Dumulai Sekarang' secara virtual pada Selasa (19/10).
Dalam konferensi pers dijelaskan bahwa menurut International Osteoporosis Foundation (IOF) 2020, osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan penurunan kekuatan tulang, sehingga tulang mudah patah.
Data dari Infodatin Osteoporosis 2020 menyebutkan bahwa 2 dari 5 orang Indonesia memiliki risiko osteoporosis.
Risiko osteoporosis bergantung pada seberapa banyak massa tulang yang dicapai di masa muda. Di usia muda, tubuh akan membuat tulang baru lebih cepat dan massa tulang meningkat.
Baca juga: Mengenal Vitamin D3, Fungsi dan Manfaat
Setelah awal usia 20-an, proses ini melambat, dan kebanyakan orang mencapai puncak massa tulang pada usia 30 tahun. Setelah usia ke-35, kepadatan tulang akan terus berkurang 0,3%-0,5% per tahun.
Maka dari itu, pemenuhan nutrisi dan gerak aktif akan lebih efektif jika dilakukan sejak masih muda untuk pertumbuhan tulang optimal, sehingga memiliki kondisi fisik yang sehat dan tetap merasa muda meski sudah usia lanjut.
Pada usia lanjut, pemenuhan nutrisi untuk tulang tetap dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang agar tidak terus menurun.
Koordinator Penyakit DM & GM, Kementerian Kesehatan RI dr. Lily Banonah Rivai, M.Epid mengatakan," Osteoporosis perlu diwaspadai karena dapat terjadi tanpa gejala hingga terjadi patah tulang, sehingga disebut dengan silent disease."
"Osteoporosis masih menjadi masalah global yang berkembang, setiap 3 detik diperkirakan terjadi patah tulang akibat osteoporosis," jelasnya.
"Menjaga kesehatan tulang membutuhkan perjalanan panjang yang perlu dilakukan sejak dini, agar tetap kuat bergerak bebas di usia lanjut dan mengurangi risiko osteoporosis," tambah dr.Lily/
Sementara, Kak Seto, seorang psikolog dan public figure, menjadi bukti nyata seseorang yang telah menjaga kesehatan tulang sejak dini dengan nutrisi dan bergerak aktif. Kini di usia ke-70, Kak Seto masih tetap bisa sehat dan aktif melakukan latihan fisik.
Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia ( Perosi) dr. Bagus Putu Putra Suryana, SpPD-KR mengatakan," Rutin latihan fisik dengan intensitas sedang sampai berat selama 30 – 60 menit dalam 3 – 5 kali dalam seminggu, untuk mengurangi risiko osteoporosis terutama di bagian yang paling mudah keropos yaitu pergelangan tangan, pangkal paha, dan yang di tulang belakang bagian bawah."
Baca juga: Waspada, Osteoporosis Bisa Terjadi di Usia Muda
Seto Mulyadi, psikolog dan public figure mengatakan,"Di usia ke-70, saya masih aktif melakukan latihan fisik seperti plank, push up hingga salto seperti di video rekaman yang sering saya bagikan melalui media sosial."
"Ternyata olahraga penting untuk kesehatan tulang, sendi dan otot sejak dulu hingga di usia saya sekarang ini," jelasnya.
"Olahraga telah menjadi komitmen jangka panjang saya, bersama dengan nutrisi yang baik. Hasilnya karena terbiasa beraktifitas fisik dengan olahraga dan memenuhi nutrisi, saya tetap aktif hingga sekarang," tutur Kak Seto .
"Sejak kecil saya terkenal anak yang paling aktif di keluarga dan sering sekali bermain ekstrim seperti memanjat pohon atau naik ke atap rumah. Melihat hal tersebut, orang tua saya mengambil sisi positif dan lebih sering mengarahkan saya ke kegiatan seperti jogging, menari, dan pencak silat," katanya.
"Hingga saat ini, saya masih rutin berolahraga minimal 30-60 menit setiap hari dengan intensitas sedang seperti aerobik, berlari atau jalan cepat, angkat beban ringan dan naik turun tangga," ucap Kak Seto.
Ketua Umum Perosi dr. Bagus Putu Putra Suryana, SpPD-KR, mengatakan,"Selain olahraga, osteoporosis dapat dicegah dengan mengonsumsi kalsium yang cukup yaitu 1.000 mg per hari (1.200 mg/hari untuk lansia), Vitamin D 600 IU, protein, kalium, kolagen dan mineral."
Rhesya Agustine, Marketing Manager Anlene, Fonterra Brands Indonesia mengatakan bahwa Fonterra Brands Indonesia melalui mereknya, Anlene, adalah pelopor dalam inisiatif pencegahan osteoporosis, diakui dan didukung oleh pemerintah & organisasi lainnya dalam program & kegiatan setiap tahunnya.
"Anlene menyediakan kebutuhan nutrisi untuk usia dewasa dan manula dengan menyediakan Anlene Actifit 3X yang mengandung nutrisi utama, yaitu tinggi kalsium untuk membantu kepadatan tulang yang kuat," jelasnya.
Baca juga: Merokok Hambat Penyembuhan Patah Tulang
kolagen 100mg/saji + tinggi Vitamin C untuk pembentukan dan pemeliharaan kolagen yang menjaga kelenturan sendi, protein + tinggi Vitamin B6 yang bermanfaat untuk metabolisme energi dan pembentukan jaringan.
Anlene Gold 5X dengan kandungan nutrisi utama yang dilengkapi dengan sumber kalium, asam folat dan extra vitamin B12 untuk membantu memelihara tekanan dan sirkulasi darah yang baik, rendah kolesterol dan dibuat dengan 0.4% oat yang membantu memelihara kadar kolesterol darah yang baik.
"Bahkan dengan tanpa gula tambahan dan juga rendah lemak untuk membantu membatasi asupan gula dan lemak sebagaimana disarankan oleh kemenkes RI melalui pedoman gizi seimbang tahun 2014," jelas Rhesya. (Nik/OL-09)
Melalui terapi ini, dapat dibentuk jaringan baru untuk menggantikan sel-sel yang rusak yang menyebabkan kerusakan organ.
Sekitar 80% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Operasi menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan penglihatan pasien.
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
Lansia yang sudah mengalami penurunan fungsi kognitif yang bisa mendadak jadi kekanakan.
Gerakan Ling Tien Kung memiliki gerakan sederhana dan efektif dan bisa dilakukan siapa saja, termasuk anak-anak dan lansia.
Suasana klasik dengan sentuhan modern langsung menyapa setiba sampai di Uma Oma Authentic Indonesian Food & Cafe.
DENGAN merujuk penelitian Accenture, teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mampu mereduksi human error (kesalahan manusia)
Apakah nantinya dengan keberadaan dokter asing dan RS asing di Indonesia serta-merta tidak akan ada lagi orang Indonesia pergi ber obat ke luar negeri sehingga dapat menghemat devisa?
Filosofinya, bukan sebatas mengobati pasien, melainkan membuat masyarakat hidup sehat, sejahtera, dan bahagia.
Pemilik klinik menggunakan tenaga WNA untuk membuat korban percaya dan mau mengeluarkan biaya yang cukup besar dengan iming–iming mampu mengobati tanpa operasi
Lois kendati tidak ditahan, kini berstatus tersangka kasus dugaan hoaks. Bareskrim memastikan kasus dr Lois ini tetap berjalan.
"Kalau dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada tujuh orang,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved