Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERHELATAN Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan menggelorakan rasa nasionalisme pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Sebab, rasa nasionalisme yang dibangun melalui sportivitas yang dipraktikkan pada laga pertandingan itu dapat berpengaruh langsung kepada setiap individu dalam menyikapi keberagaman yang dimiliki ibu pertiwi secara positif.
"Membangun nasionalisme bangsa, tetapi bukan nasionalisme yang sempit ya. Tetapi sebuah nasionalisme atau kebangsaan yang dibangun berdasarkan sportivitas. Itu yang saya kira penting," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunnikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong ketika melakukan diskusi dengan tema "Dari Solo ke Papua, Semangat Olahraga Menyatukan Bangsa" yang ditayangkan secara virtual oleh TATV, Jumat (8/10).
Menurut dia, rasa nasionalisme itu akan menular cepat kepada masyarakat yang menyaksikan pertandingan secara langsung maupun virtual di berbagai pelosok Tanah Air.
Mengingat laga yang ditampilkan akan menggugah rasa nasionalisme yang terpendam dalam sanubari. Hal itu, akan membuat masyarakat yang menyaksikan akan bergelora kembali rasa nasionalismenya.
"Betapa olahraga itu sangat penting dalam membangun persatuan dalam kehidupan kebangsaan," imbuhnya.
Pada saat pembukaan PON XX Papua, lanjut Usman, tergugahnya rasa nasionalisme sudah nampak terlihat dalam setiap penonton yang menyaksikannya. Pemerintah pun mendesain acara pembukaan yang sarat makna nasionalisme. Pesan tersebut, nampaknya ditangkap oleh para penonton yang menyaksikan acara itu.
Indikasinya, masyarakat yang menyaksikan begitu terpukau oleh setiap tampilan-tampilan pengisi acara yang disajikan kala pembukaan PON XX Papua yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo saat itu. Begitu megahnya pembukaan ini, tentunya akan mengobarkan nasionalisme bagi setiap insan yang melihat ajang tersebut beberapa waktu lalu.
"Tadi seperti kata Pak Gatot, pembukaan PON yang begitu luar biasa," tuturnya.
Baca juga: Kemenkominfo Kampanye Penggunaan Medsos Bertanggung Jawab
Dalam rangka memastikan rasa nasionalisme PON XX Papua senantiasa terdengar di berbagai kanal komunikasi, Kominfo telah berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan telekomunikasi. Langkah ini dilakukan demi menjamin jaringan telekomunikasi pada ajang olahraga rutin setiap empat tahunan ini tetap berkualitas.
Dengan berkualitasnya jaringan telekomunikasi yang dibangun, maka seluruh masyarakat dapat menyaksikan ajang olahraga melalui berbagai kanal komunikasi di ruang digital. Sehingga, pesan nasionalisme yang ada pada setiap laga pertandingan dapat sepenuhnya dipahami oleh penonton yang menyaksikan pertandingan dari beragam teknologi.
"Kita sudah mengantisipasinya sehingga perhelatan PON Papua tetap bisa disaksikan secara langsung melalui berbagai medium," ungkapnya.
Pantau Stabilitas Jaringan
Guna bisa disaksikan langsung melalui berbagai medium, pihaknya pun terus memantau stabilitas jaringan telekomunikasi di setiap klaster penyelenggara PON Papua. Tujuan, setiap teknologi yang sudah dikerahkan dalam menyukseskan perhelatan ini juga terus dalam keadaan optimal selama ajang ini berlangsung. Dengan begitu, kualitas jaringan telekomunikasi dapat terus berlangsung.
"Selain itu juga kita menjaga menjaga Base Transceiver Station (BTS) yang ada di Papua dari berbagai gangguan," ucap Usman.
Selanjutnya, upaya yang dilakukan oleh Kominfo dalam menggelorakan pesan nasionalisme dengan cara membagikan konten positif di berbagai kanal komunikasi yang dimiliki. Dari mulai kanal media sosial hingga media massa.
Pada media sosial, Kominfo senantiasa menjaga kondusifitas di ruang digital dengan menyebarkan berbagai konten yang bersifat optimis dan positif terkait dengan penyelenggaraan PON Papua. Ini dilakukan setiap saat sehingga di setiap platform media sosial dapat dipenuhi oleh informasi yang cenderung bersifat baik.
Kondisi pada saat ini, percakapan di berbagai platform media sosial terpantau aman. Setiap pembahasan yang berkaitan dengan penyelengaraan PON Papua cenderung lebih positif.
Pengguna platform di dalam negeri, lebih membahas PON Papua dari sisi positif yang telah dibangun dengan bekerja keras oleh Kominfo dalam beberapa waktu belakangan ini.
"Percakapan-percakapan di media sosial, kita terus memantaunya dan syukur alhamdulillah semuanya berlangsung aman. Yang berlangsung sesuai seperti yang kita harapkan," tukasnya.
Pada media massa, Kominfo senantiasa memberikan memasok informasi yang positif yang berkaitan dengan penyelenggaraan PON Papua. Dengan cara, membagikan informasi melalui tiga media center klaster Jayapura, Mimika, dan Merauke yang dibangun oleh Kominfo pada beberapa waktu lalu.
Di sini, Kominfo membagikan informasi dalam bentuk konten artikel berita atau siaran pers yang berkaitan dengan penyelenggaraan PON Papua. Informasi yang dibagikan tersebut, juga memuat tentang penyelenggaraan PON Papua dalam berbagai sisi sosial, ekonomi, dan pendidikan. Semua ini dikemas, dalam rangka menggaungkan semangat nasionalisme di berbagai pelosok Tanah Air.
"Melancarkan komunikasi publik yang mengandung konten-konten positif. Konten-konten yang membangun harapan dan membangun optimisme," pungkasnya.(RO/OL-5)
Sehingga film apapun yang dimunculkan ke publik yang mengangkat isu nasionalisme, termasuk film animasi viral yang akan tayang di bioskop pada 17 Agustus ini.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Bali Wayan Koster yang dalam beberapa program pembangunan telah menempatkan nasionalisme sekaligus mencintai produk lokal Bali.
Media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
Pemutaran film Believe yang mengangkat kisah hidup Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dimanfaatkan sebagai sarana membangun kebangsaan dan nasionalisme.
"Menurut saya dalam logika kita berpikir berbangsa dan bernegara tidak etis, banyak kritik dan saran dituangkan dalam sesuatu yang lebih baik,"
Menag Nasaruddin Umar mengungkapkan bahaya nasionalisme eksklusif yang bisa melahirkan perpecahan. Sebaliknya nasionalisme inklusif menjadi fondasi utama
MyRepublic Indonesia dinobatkan sebagai pemenang dalam dua kategori penting: Best Fixed Network dan Best ISP Gaming Experience di Indonesia.
UPAYA pemerataan akses digital di wilayah pedesaan terus dilakukan melalui berbagai inovasi teknologi.
Layanan Metrolink, Free Wifi, dan Dedicated Internet yang disediakan oleh ION Network diharapkan dapat mendukung kegiatan pemerintahan serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat Bali.
PENGAMAT telekomunikasi dan media, Aditya Iskandar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Komdigi yang membuka konsultasi publik terkait alokasi pita frekuensi 1,4 GHz.
BNI dan PT Solusi Sinergi Digital (Surge) lewat anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), mengumumkan persetujuan fasilitas kredit investasi senilai Rp978 miliar
Unifiber adalah produk Fiber to the Home (FTTH) berbasis teknologi fiber optik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konektivitas digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved