Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PERGURUAN tinggi kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada semester gasal tahun akademik 2021/2022.
PTM terbatas yang dilakukan dengan protokol kesehatan ketat tersebut juga dikombinasikan dengan pembelajaran daring (hibrida) serta disesuaikan dengan panduan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku di daerah masing-masing.
Pemerintah menekankan, dalam melaksanakan PTM terbatas, perguruan tinggi harus menjalankan sejumlah tahapan mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga pemantauan, seperti tercantum dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Akademik 2021/2021.
Guna mengoptimalkan perlindungan kesehatan, perguruan tinggi yang melakukan PTM terbatas di wilayah PPKM level 1-3 juga diimbau agar membentuk Satgas Penanganan covid-19 untuk menerapkan prosedur operasional standar (POS) protokol kesehatan kampus. Selain itu, civitas kampus yang mengikuti PTM terbatas harus dalam keadaan sehat dan sudah divaksin.
Protokol kesehatan ketat harus tetap digencarkan di lingkungan kampus, seperti penyediaan sarana sanitasi area kampus, mengurangi tempat berkumpul tertutup dan menimbulkan kerumunan, memakai masker dan menjaga jarak, membatasi kapasitas ruangan maksimal 50%, serta memastikan mahasiswa di luar daerah dalam keadaan sehat dan telah melakukan karantina mandiri 14 hari atau tes swab.
Demikian halnya dengan penyediaan ruang isolasi sementara dan dukungan tindakan kedaruratan bagi civitas akademika di kampus.
Terkait perkembangan pelaksanaan program kuliah tatap muka tersebut, Sesditjen Dikti Kemdikbudristek Parisyanti Nurwardani mengungkapkan, berdasarkan survei yang dilakukan pada bulan Juli 2021, 63,9% perguruan tinggi siap melaksanakan PTM terbatas dengan perkuliahan campuran (hybrid learning) dan sebanyak 82% siap melaksanakan PTM.
“Ini berita gembira bagi kita semua, sehingga learning loss (penurunan proses akademik, red.) di perguruan tinggi tidak akan terlalu banyak,” sebut Paris.
Survei berkala memang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan memantau situasi di lapangan.
Baca juga: Menko PMK Minta Pendidikan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Dijamin
Menurut Paris, hasil survei juga menunjukkan bahwa perguruan tinggi dinilai siap dengan fasilitas penunjang protokol kesehatan (Prokes) serta akses kesehatan dalam persiapan PTM terbatas, diantaranya dalam pengadaan tempat cuci tangan, disinfektan, juga alat pengecek suhu
“Termasuk di dalamnya, masker tembus pandang untuk yang disabilitas rungu. Hanya, diketahui, baru 23% kampus telah menyiapkan masker tersebut, sehingga pihak kami akan membantu ketersediaannya,” ujar Paris.
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, menyambut baik pembukaan kembali PTM terbatas di kampus yang dipandang penting dalam memaksimalkan kualitas academic atmosphere (atmosfir akademis).
“Berdasarkan introspeksi selama 18 bulan kemarin, capaian learning outcome (hasil pembelajaran) cukup memadai karena kita relatif siap dalam hal teknologi. Namun academic atmosphere adalah sesuatu yang penting, tapi itu hilang. Jadi harus kita perjuangkan,” tegas Reini.
Reini menekankan tidak ada euforia dalam PTM terbatas dan memastikan kepatuhan atas aturan yang berlaku. Selain memantau pelaksanaan Prokes melalui sidak berkala, pihaknya mewajibkan vaksinasi setidaknya sekali bagi mahasiswa dan upaya tersebut terus digencarkan.
“Vaksinasi ini tidak hanya sebagai syarat masuk kampus, melainkan untuk perlindungan diri sendiri dan lingkungan, agar mahasiswa bisa jadi duta vaksin dan duta protokol kesehatan,” tuturnya.
Baca juga: Kampus Merdeka Harus Menciptakan Pengalaman Belajar yang Menyenangkan
Mahasiswa ITB Berprestasi di Tingkat Nasional Ilham Subandoro menyanggupi hal tersebut. Ia mengajak sesama mahasiswa yang telah menjalankan PTM terbatas untuk menjadi pionir dan duta bagaimana menerapkan Prokes di kampus agar dapat diikuti para mahasiswa lainnya, misalnya dengan melalui sosialisasi di media sosial.
Selain itu, menurutnya, PTM terbatas seharusnya disikapi sebagai kesempatan untuk memaksimalkan potensi yang ada di kampus.
“Kita harus bisa memotivasi diri sendiri dan saling memotivasi dengan kawan lain. Pandemi bukan halangan untuk berprestasi, kuncinya dengan beradaptasi dan memanfaatkan peluang. Misalnya mengikuti kompetisi online yang banyak digelar pada saat pandemi,” papar Ilham.
Kesempatan yang sama, Pengamat Pendidikan dari Komnas Pendidikan Andreas Tambah menyatakan bahwa PTM terbatas adalah sebuah kesempatan baik untuk mengoptimalkan pembelajaran, namun harus tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Diketahui, selalu terdapat risiko terjadinya penularan virus covid-19 di sekitar kita.
“Harapannya, kalau untuk kampus, mahasiswa lebih paham dan bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Mahasiswa harus memahami literasi kesehatan, khususnya terkait virus corona, agar mereka dapat menjaga diri dan orang-orang sekitar dari paparan virus. Sedangkan pihak kampus juga harus bisa menjamin kesehatan mahasiswanya, terus memberikan edukasi dan jangan berhenti,” pungkas Andreas. (OL-4)
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
DINAS Pendidikan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengabaikan Instruksi Wali Kota Nomor 12 Tahun 2023 tentang pengendalian pencemaran udara dengan tidak menerapkan PJJ.
SEKOLAH menengah atas terbuka (SMA-T) atau sekolah menengah swasta yang disiapkan pemerintah bagi siswa SMP yang dinyatakan tidak lolos PPDB
Melalui outing class diharapkan siswa dapat menemukan secara langsung pengetahuan yang selama ini mereka sudah pelajari secara teori di dalam kelas
Pertumbuhan mata minus yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan risiko terjadinya komplikasi penyakit mata di kemudian hari.
Temu Inovasi yang berlangsung Selasa (6/12) kali ini mengusung tema "Transformasi Pembelajaran: Sampai di Mana Perjalanan Kita'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved