Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEKAN Olahraga Nasional XX di Papua telah berlangsung hampir seminggu. Perhelatan olahraga empat tahunan yang berlangsung di masa pandemi itu, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, berjalan dengan baik.
Menkominfo menyatakan penopang sukses event nasional itu penggelaran layanan telekomunikasi jaringan 5G serta penyebaran informasi yang cepat dan luas. "(PON XX Papua) ini juga bisa berhasil dengan baik karena didukung dengan 5G experience yang dilakukan oleh Telkomsel di Media Center Kominfo di sini," ujarnya saat meninjau Media Center Kementerian Kominfo di Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (7/10).
Menurut Johnny, layanan 5G yang mendukung Media Center Kementerian Kominfo memungkinkan informasi mengenai penyelenggaraan PON XX Papua dapat dinikmati masyarakat di seluruh Indonesia. "Pelayanan di Media Center, baik Media Center utama maupun tiga klaster itu, juga berlangsung dengan baik. Dari sebaran berita secara nasionalnya juga bagus. Bahkan pada saat pembukaan PON XX Papua yang dilakukan oleh Bapak Presiden juga menjangkau seluruh masyarakat secara nasional," jelasnya.
Menkominfo menyatakan dukungan layanan sinyal 5G membantu awak media dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat lebih cepat dan kualitas lebih baik. "Baik dari sisi kecepatan berita dan gambar yang lebih jernih. Saya berterima kasih kepada Media Center Kominfo karena bisa melakukan transmisi berita secara cepat kepada masyarakat. Mudah-mudahan selanjutnya selama penyelenggaraan PON ini bisa berjalan dengan baik seperti yang kita bersama harapkan, sehingga suksesnya penyelenggaraan PON ini bisa dinikmati dan dirasakan secara langsung oleh masyarakat nasional," ulasnya.
Selain jangkauan penyebaran informasi di level nasional, Johnny mengharapkan agar informasi mengenai PON XX Papua juga dapat menjangkau negara tetangga Indonesia. "Dengan demikian etalase PON ini menjadi salah satu contoh benchmark bagaimana penyelenggaraan event nasional yang besar dilakukan selama masa pandemi dapat dilaksanakan dengan baik. Ini yang kita harapkan bersama," ungkapnya.
Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam pembukaan PON XX Papua serta pelaksanaan pertandingan cabang olahraga dengan dukungan infrastruktur yang baik, menurut Menkominfo, menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan Papua. "Harapan kita tentu bersama-sama, harapan Bapak Presiden juga adalah dengan dibangunnya sarana prasarana olahraga yang secara masif dan besar-besaran di Papua, setelah PON bisa digunakan dengan baik," ujarnya.
Ia mengapresiasi optimistisme atlet yang bertanding di PON XX Papua sebagai putra putri terbaik bangsa. Oleh karena itu, Menkominfo mengharapkan perhelatan PON XX Papua akan membangkitkan semangat atlet untuk bertanding baik di event nasional maupun internasional.
"Kalau pelaksanaan PON-nya kita lihat sudah bagus, berjalan dengan baik, kemeriahannya dirasakan oleh rakyat, prestasi, dan pertandingan juga berjalan dengan baik. Ada prestasi-prestasi olahraga yang dicapai, tersebar pula medalinya secara nasional di berbagai provinsi. Ini menandakan juga bahwa olahraga sudah tersebar di seluruh wilayah Tanah Air," ungkapnya.
Johnny mengharapkan sarana dan prasarana yang sudah tersedia selama PON XX akan dapat memfasilitasi atlet, khususnya dari Papua dan Papua Barat, agar lebih siap untuk mengikuti event olahraga selanjutnya.
"Kita tentu berharap setelah ini nanti ada event-event tahunan di cabang olahraga tertentu yang fasilitas-fasilitasnya yang sudah tersedia di Papua. Karena fasilitas ini bagus sekali. Saya kira yang dibangun ini modern, memudahkan bagi atlet sehingga nanti prestasi atlet nasional kita harapkan juga lebih meningkat, lebih banyak turnamen, dan itu adalah pintu masuknya untuk pariwisata nasional di bidang olahraga," tuturnya.
Di samping menyiapkan berbagai sarana dan prasarana yang menunjang kemeriahan PON XX Papua, pemerintah juga memperketat protokol kesehatan dan terus monitoring tracing dan tracking untuk mengendalikan pandemi covid-19. "Monitoring tracing dan tracking terkait dengan covid-19 berjalan dengan baik dan cepat, sehingga pendeteksian terhadap atlet-atlet yang terdampak covid-19 bisa dilakukan dengan cepat dan penanganan dilakukan dengan baik," jelas Menkominfo.
Menteri menegaskan, proses tracing dan tracking harus terus ditingkatkan guna menjamin selama perhelatan PON XX Papua di semua cabang olahraga juga bisa berlangsung dengan lancar. Oleh karena itu, pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi harus dilakukan secara masif.
"Karena aplikasi ini sangat membantu kegiatan masyarakat, sangat mendukung pemulihan perekonomian kita. Di situ tracing dan tracking bisa dilakukan dengan baik, sehingga pencegahan terhadap penularan lebih lanjut bisa dilakukan secara dini di spot-spot atau di tempat-tempat publik, termasuk PON," jelasnya.
Menkominfo berharap, aplikasi PeduliLindungi akan menjadi bagian dari kegiatan masyarakat dan terus digunakan baik selama pandemi sampai dengan masa endemi. "Ada tiga hal yang menjadi perhatian kita. Pertama, pasti pelaksanaan protokol kesehatan yang disiplin dan ketat, khususnya memakai masker. Kedua, vaksinasi masif yang menjangkau masyarakat sehingga di akhir tahun ini mudah-mudahan 208 juta masyarakat bisa dijangkau proses vaksinasinya. Ketiga, pemanfaatan PeduliLindungi yang lebih masif," paparnya.
Kominfo Bersama Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard, Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber
Kurangi akses media digital atau elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik. Sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika sempat mencanangkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Layanan Konten empat tahun silam
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan digital skills gap, di mana kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang digital masih belum tercukupi.
Digital Talent Scholarship tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan skill di era digital, tetapi sekaligus mempertahankan produktivitas masyarakat.
Generasi kelima 5G yang ada saat ini akan membantu percepatan program Smart City, dan Smart Government, dan Smart Society.
Para pengunjuk rasa, banyak membawa plakat, berkumpul di depan gedung parlemen Swiss, dalam upaya untuk menghentikan pembangunan antena yang lebih kompatibel 5G.
Pertemuan yang berlangsung di Paviliun Indonesia itu membahas sejumlah hal, di antaranya penjajakan kerja sama pengembangan infrastruktur teknologi mobile generasi kelima (5G).
Penggunaan anjing robot itu juga bersamaan dengan dimulai pelonggaran lockdown terkait virus korona atau Covid-19 yang dilakukan pemerintah Thailand.
Lima perusahaan Tiongkok yang menyediakan peralatan atau layanan komunikasi berada dalam daftar yang disusun oleh FCC dan Biro Keamanan Dalam Negeri sesuai undang-undang AS.
5G merupakan teknologi yang memegang peran kritikal dalam membangun dunia baru yang revolusioner.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved