Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau Bibit Siklon Tropis yang tumbuh di Belahan Bumi Utara pada tanggal 04 Oktober 2021 pukul 07.00 WIB, yaitu Bibit Siklon 92W yang terbentuk di sekitar wilayah perairan Filipina, tepatnya di 10.1 LU, 125.1 BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1005 hPa.
"Bibit Siklon 92W bergerak ke arah barat dan diprakirakan akan meningkat intensitasnya setelah melewati daratan Filipina memasuki wilayah perairan Laut Cina Selatan," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A. Fachri Radjab dalam keterangannya, Selasa (5/10)
Bibit Siklon 92W dalam 24 jam ke depan dapat berdampak tidak langsung terhadap potensi: Hujan sedang - lebat di wilayah Kep. Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Gelombang laut dengan ketinggian 2.5 - 4.0 m di Laut Sulawesi dan Samudra Pasifik utara Halmahera.
"Selanjutnya, gelombang dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter dapat terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Natuna," sebutnya.
Baca juga: Siklon Tropis Picu Gelombang Tinggi Di Perairan Selatan Jateng dan DIY
Perairan Kalimantan Utara, Selat Makassar, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Perairan Bitung - Kep. Sitaro, Perairan utara dan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, Perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.
Sementara itu, sebagai dampak dari kondisi atmosfer yang cukup basah dan tingkat konvektivitas yang tinggi, potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir/angin kencang dalam periode 5 - 11 Oktober 2021 masih dapat terjadi di wilayah provinsi:
1. Aceh
2. Kep. Riau
3. Sumatra Barat
4. Jambi
5. Bengkulu
6. Sumatra Selatan
7. Lampung
8. Jawa Barat
9. Jawa Tengah
10. Jawa Timur
11. Kalimantan Barat
12. Kalimantan Tengah
13. Kalimantan Utara
14. Kalimantan Timur
15. Kalimantan Selatan
16. Sulawesi Utara
17. Sulawesi Tengah
18. Sulawesi Barat
19. Sulawesi Selatan
20. Maluku
21. Papua Barat
22. Papua
"BMKG melalui TCWC Jakarta setiap saat terus melakukan monitoring terhadap kemungkinan adanya potensi siklon tropis yang dapat berdampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia," terangnya.
Dia menambahkan, bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dan lebih rinci wilayahnya, dapat langsung mengakses:
1. Website https://www.bmkg.go.id,;
2. Akun media sosial @infobmkg;
3. Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
4. Call center 196 BMKG;
5. atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.(OL-5)
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Dari 15 wilayah tersebut beberapa diantaranya diprakirakan akan diguyur hujan seharian, dari pagi hingga sore menjelang malam hari.
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi hujan ini diperkirakan akan bergeser ke wilayah tengah dan timur Indonesia pada periode 10 hingga 12 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 9 Juli 2025. Sebanyak 38 kota besar di Indonesia diprediksi mengalami cuaca beragam
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved