Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
FESTIVAL Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) tahun 2021 yang dihelat Pusat Prestasi Nasional ( Puspresnas) Kemendikbud-Ristek selama pandemi covid 19 menunjukan spirit pelajar Indonesia dalam berkarya dan berprestasi yang tinggi. Yang membanggakan prestasi yang diraih siswa merata mewakili daerah.
Kegiatan yang digelar sejak 28 September hingga 2 Oktober 2021 di Hotel Papandayan,Bandung, Jawa Barat ini menghasilkan tiga karya terbaik pertama, yakni lomba jurnalistik menulis 'features' diraih Aifa Meisi Putri Aulia, dari SMA Negeri Modal Bangsa Arun, Aceh. Lomba cerita pendek (cerpen) diraih Pandan Raditya Arundhati Satya, dari SMA Negeri 1 Pacitan, Jawa Timur. Adapun lomba fotografi diraih Aprio Adam Triansyah, dari SMA Negeri Sumatra Selatan.
“Selamat untuk para peraih juara, dan kepada seluruh peserta yang mengikuti FeLSI. Apresiasi kami juga kepada orang tua dan guru yang mendukung dan mendorong semangat anak-anak untuk selalu berpikir positif, berkarya, dan berprestasi,” kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristekdikti Hilmar Farid, pada sambutan penutupan FeLSI 2021, secara daring, Sabtu (2/10).
Hilmar menilai ajang FeLSI 2021 sangat penting karena literasi untuk kemajuan suatu bangsa. Seiring perkembangan zaman, literasi tidak hanya terbatas pada membaca dan menulis, juga menguasai suatu bidang, seperti literasi digital, finansial, dan lain-lain. Pengertian literasi ini sangat dibutuhkan untuk dapat hidup secara produktif di masyarakat.
“Guna meningkatkan literasi, saya harap adik-adik terus bersemangat menjadi generasi hebat, sebarkan virus gemar membaca dan jadilah juara yang membawa Indonesia ke panggung dunia, " tandasnya. Hemat dia, dampak literasi akan luar biasa bagi bangsa ini. Cita-cita Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh akan tercapai jika para pelajar kita merdeka dalam belajar.
Pada kesempatan sama Pelaksana tugas (Plt.) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristekdikti, Asep Sukmayadi, mengutarakan penyelenggaraan FeLSI yang mengangkat tema “Indonesia Bangkit, Literasi Pulihkan Negeri” tahun ini merupakan kali pertama digelar sekaligus pengembangan lomba jurnalistik di tahun sebelumnya.
“Selamat kepada adik-adik yang ditetapkan menjadi yang terbaik, namun bagi yang belum berkesempatan menjadi juara, percayalah kalian semua adalah juara yang telah memberikan kesempatan untuk mengalahkan tantangan kepercayaan diri, dan menunjukkan kehebatan, kekuatan potensi diri,” tukas Asep
Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Asrijanty, yang turut hadir menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya ajang festival bergengsi tersebut. Menurutnya, literasi merupakan hal. mendasar dan penting. “Bisa dibayangkan apakah kita bisa menguasai bidang ilmu tanpa membaca, dan pengertian literasi tidak hanya membaca, tetapi ada proses membuat seseorang berpikir kritis, logis, mengasah ketajaman,” tutur Asrijanty.
FeLSI 2021 menghadirkan 75 finalis dari 3 cabang lomba yakni _Features_, Fotografi, dan Cerpen. Masing-masing cabang lomba 25 siswa yang sebelumnya diseleksi dari 3.206 siswa pendaftar dengan perwakilan peserta terdiri siswa siswi Indonesia seluruh tanah air dari Aceh hingga Papua .
Finalis tersebut telah mengikuti seleksi tahap final yaitu penilaian karya baru dan wawancara, dan menghasilkan peraih juara pertama, kedua, dan ketiga. Juri FeLSI terdiri dari unsur akademisi, praktisi, dan profesional di bidangnya.
Yohanes Enggar Harususilo, juri lomba menulis features, mengaku terkesan luar biasa melihat karya-karya peserta lomba. “Saya melihat peserta sangat luar biasa tidak patah semangat dan tetap terus berjuang meski di tengah pandemi untuk menghasilkan karya-karya terbaik,” ujarnya.
Senada dengan Enggar, juri fotografi, Iman Sudjudi, menilai hasil yang hebat para pelajar. Juri lomba cerpen Taufan juga mengakui kesan yang luar biasa atas karya para pelajar Indonesia.Seperti diketahui lomba cerpen diikuti lebih dari 1000 peserta.(H-1)
Apa itu teks prosedur dan tujuannya serta kaitannya dengan cerpen, infografik, poster, kata serapan, dan imbuhan -wan? Berikut rangkumannya.
BIASANYA, sebuah persembahan diambil dari sesuatu yang bersifat jarang, langka, atau setidaknya cukup istimewa bagi sebagian besar orang.
Penokohan juga biasa disebut dengan sifat atau karakter tokoh dalam suatu cerita. Lalu apa yang dimaksud dengan penokohan dan seperti apa penokohan itu? Berikut penjelasannya.
Untuk memahami cerpen lebih dalam, berikut penjelasan lengkap mulai dari pengertian, unsur-unsur yang terkandung, dan contoh.
APRIL adalah momen dua keindahan saling berpagut di tempat asalku.
"Aca & Arkan" adalah cerita yang dikisahkan melalui bentuk percakapan dalam story chat, menciptakan pengalaman membaca yang unik dan berbeda dari cerita-cerita lainnya
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Selain pameran seni, kegiatan ini juga meliputi lokakarya, pasar kreator, permainan, dan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan karakter favorit anak-anak.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved