Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Vaksinasi Dukung Pemulihan Ekonomi, Butuh Partisipasi Masyarakat

Mediaindonesia.com
29/9/2021 20:59
Vaksinasi Dukung Pemulihan Ekonomi, Butuh Partisipasi Masyarakat
Ilustrasi vaksinasi(Antara)

PEMERINTAH mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19 nasional. Dukungan dan partisipasi publik diperlukan karena untuk memperkuat perlindungan kesehatan masyarakat agar aktivitas ekonomi dapat kembali bergulir.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan sudah sekitar dari 90 juta orang Indonesia yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Sebanyak 50 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis lengkap.

Namun sayangnya, baru sekitar 6,3 juta lansia yang mendapatkan vaksin dosis pertama dan sekitar 4,3 juta yang mendapatkan dosis lengkap Begitu juga kelompok remaja (12-17 tahun) yang tercatat baru sekitar 3,8 juta yang mendapatkan dosis pertama dan sekitar 2,5 juta di antaranya telah mendapatkan dosis lengkap.

"Sementara itu, saat ini tenaga pendidik, sekitar 2,5 juta telah mendapatkan dosis pertama dan sekitar 2 juta diantaranya telah mendapatkan dosis lengkap," ujar Menkominfo, Rabu (29/9).

Dengan adanya ragam jenis vaksin di Indonesia, Johnny mengimbau masyarakat untuk tidak memilih-milih vaksin. Ia memastikan, semua vaksin yang tersedia telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan POM. Oleh karenanya, vaksin aman dan
berkhasiat serta akan terus diawasi oleh pemerintah.

Menkominfo juga menegaskan, pemerintah terus mengamankan ketersediaan vaksin dan segera melakukan distribusi ke daerah. Total vaksin terdistribusi sepanjang Januari hingga 28 September 2021 telah mencapai 186,8 juta dosis vaksin.

"Kita bisa keluar dari masa pandemi yang menyulitkan ini dengan segera jika kita semua segera melakukan vaksinasi dan juga disiplin memakai masker," ujar Johnny. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya