Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin punya kepedulian pada pengembangan riset. Itu bisa dilihat dari kunjungan Menkes ke Indonesian Medical Education Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Salemba, Jakarta, Jumat (17/9) lalu.
"Alhamdulillah atas permintaan Pak Menkes sendiri, Beliau, Jumat (17/9) lalu berkunjung ke Indonesian Medical Education Research Institute (IMERI). Beliau melihat prasarana dan sarana untuk proses sekuensing virus SARS-COV-2, termasuk juga bagaimana alat ini dapat melakukan sukuens untuk melihat gen kanker payudara dan infeksi lain," kata Dekan FKUI Ari Fahrial Syam, Rabu (29/9).
Dalam kunjungan itu, banyak pertanyaan yang diajukan Menkes menunjukkan keingintahuan yang besar.
Baca juga: 12 Ribu Jemaah Umrah dari 10 Negara Belum Pakai Vaksin Covid-19 Booster
Ari mengajak Menkes melihat fasilitas human genetic yang selama ini memang membantu para klinisi di seluruh Indonesia untuk melihat kelainan genetik pada seseorang yang mengalami sindrom penyakit tertentu.
"Beliau juga kami mampirkan ke Cluster Sport and Exercise studies. Intinya kepedulian Beliau terhadap riset cukup tinggi dan yakin kalau research khususnya seputar kedokteran ini didukung penuh kedokteran kita bertambah maju. Sarana dan prasarananya sudah ada, SDM-nya handal lulusan center-center hebat dunia, tinggal beri dukungan dana risetnya saja," katanya.
"Beliau juga salut gedung FKUI yang heritage berumur lebih 100 tahun masih terawat dengan baik. Beliau yang tidak pernah sekolah di FKUI saja bangga dengan Gedung FKUI, apalagi kita yang pernah mengenyam pendidikan di FKUI.Terima kasih, Pak Menkes," kata Ari.
Ketua Majelis Wali Amanat Indonesia Saleh Husin menyambut baik kunjungan Menkes.
"Harapan saya dengan kehadiran Pak Menkes BGS melihat secara langsung berbagai peralatan dan SDM yang mumpuni di IMERI FKUI maka dukungan pendanaan yang memadai dari Pak Menkes untuk bidang riset inilah yang sangat dibutuhkan," ujar Saleh. (RO/OL-1)
Di tengah kondisi banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, FKUI turut menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.
Dies Natalis ke-75 FKUI bukan sekadar perayaan tapi juga refleksi perjalanan panjang FKUI dalam mencetak saintis dan profesional medis berkualitas dan mampu berkontribusi bagi bangsa.
50% pasien kanker prostat di Indonesia baru melakukan deteksi ketika kondisi penyakitnya telah berada pada stadium lanjut.
Pada dasarnya, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat memicu darah tinggi atau hipertensi, sementara hipertensi merupakan pemicu utama penyakit ginjal kronis.
Walapun sudah ada InPres No. 67 tahun 2021 untuk TB, tetapi target eliminasi tuberkulosis di 2030 masih merupakan tantangan amat besar.
Apabila seseorang memiliki gaya hidup sedenter, organ-organ di dalam tubuh harus bekerja lebih keras untuk melakukan metabolisme, tidak terkecuali pankreas.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved