Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin punya kepedulian pada pengembangan riset. Itu bisa dilihat dari kunjungan Menkes ke Indonesian Medical Education Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Salemba, Jakarta, Jumat (17/9) lalu.
"Alhamdulillah atas permintaan Pak Menkes sendiri, Beliau, Jumat (17/9) lalu berkunjung ke Indonesian Medical Education Research Institute (IMERI). Beliau melihat prasarana dan sarana untuk proses sekuensing virus SARS-COV-2, termasuk juga bagaimana alat ini dapat melakukan sukuens untuk melihat gen kanker payudara dan infeksi lain," kata Dekan FKUI Ari Fahrial Syam, Rabu (29/9).
Dalam kunjungan itu, banyak pertanyaan yang diajukan Menkes menunjukkan keingintahuan yang besar.
Baca juga: 12 Ribu Jemaah Umrah dari 10 Negara Belum Pakai Vaksin Covid-19 Booster
Ari mengajak Menkes melihat fasilitas human genetic yang selama ini memang membantu para klinisi di seluruh Indonesia untuk melihat kelainan genetik pada seseorang yang mengalami sindrom penyakit tertentu.
"Beliau juga kami mampirkan ke Cluster Sport and Exercise studies. Intinya kepedulian Beliau terhadap riset cukup tinggi dan yakin kalau research khususnya seputar kedokteran ini didukung penuh kedokteran kita bertambah maju. Sarana dan prasarananya sudah ada, SDM-nya handal lulusan center-center hebat dunia, tinggal beri dukungan dana risetnya saja," katanya.
"Beliau juga salut gedung FKUI yang heritage berumur lebih 100 tahun masih terawat dengan baik. Beliau yang tidak pernah sekolah di FKUI saja bangga dengan Gedung FKUI, apalagi kita yang pernah mengenyam pendidikan di FKUI.Terima kasih, Pak Menkes," kata Ari.
Ketua Majelis Wali Amanat Indonesia Saleh Husin menyambut baik kunjungan Menkes.
"Harapan saya dengan kehadiran Pak Menkes BGS melihat secara langsung berbagai peralatan dan SDM yang mumpuni di IMERI FKUI maka dukungan pendanaan yang memadai dari Pak Menkes untuk bidang riset inilah yang sangat dibutuhkan," ujar Saleh. (RO/OL-1)
Ribuan warga Kota Ternate, Maluku Utara, menerima layanan kesehatan gratis dan edukasi medis dalam kegiatan BUMI 3.0 yang digelar FKUI dan alumni FKUI angkatan 1994 (Komet'94).
Di tengah kondisi banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, FKUI turut menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.
Dies Natalis ke-75 FKUI bukan sekadar perayaan tapi juga refleksi perjalanan panjang FKUI dalam mencetak saintis dan profesional medis berkualitas dan mampu berkontribusi bagi bangsa.
50% pasien kanker prostat di Indonesia baru melakukan deteksi ketika kondisi penyakitnya telah berada pada stadium lanjut.
Pada dasarnya, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat memicu darah tinggi atau hipertensi, sementara hipertensi merupakan pemicu utama penyakit ginjal kronis.
Walapun sudah ada InPres No. 67 tahun 2021 untuk TB, tetapi target eliminasi tuberkulosis di 2030 masih merupakan tantangan amat besar.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved