Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menekankan pentingnya vaksinasi merata untuk setiap pelaku pendidikan agar memiliki imun yang kuat melawan covid-19.
Hal itu bisa menjadi faktor proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa berjalan dengan lancar dan menghindari klaster sekolah yang sebelumnya sempat terjadi.
"Pertemuan tatap muka yang wajib divaksin mulai dari guru dan tenaga pendidik. Tapi kalau pelajar tidak harus divaksin dulu untuk bisa mengikuti PTM," kata Nadia saat dihubungi, Selasa (28/9).
Untuk menghasilkan PTM yang aman dirinya menekankan pentingnya protokol kesehatan (prokes) di setiap sekolah yang harus dipastikan tersedia dan melindungi guru, tenaga pendidik, hingga pelajar.
Baca juga : Tetap Disiplin Memakai Masker dan Segerakan Vaksinasi untuk Antisipasi Gelombang ke-3 Pandemi
"Jadi persyaratan PTM seperti protokol kesehatan dan sarana prasarana harus diverifikasi itu harus dipastikan," ucapnya.
Selain itu, setiap PTM selesai dipastikan murid langsung pulang ke rumah sehingga tidak ada penularan di luar sekolah.
"Kedua perlu dukungan orang tua murid memastikan anaknya setelah PTM di sekolah masing-masing langsung pulang ke rumah tidak mampir ke tempat lain apalagi tempat umum," pungkasnya. (OL-7)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved