Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN usaha berbentuk koperasi dapat menjadi solusi bagi para penulis yang selama ini mengalami ketidakadilan dalam mendapatkan haknya dari proses kreatif menulis. Apakah dalam proses kontrak penerbitan buku, pembayaran royalti, dan pajak pendapatan.
Jadi, koperasi harus menjadi pilihan utama untuk mewadahi semua proses kreatif dan hasil ikutannya. Semua ini demi keadilan dan kesejahteraan para penulis.
Demikian benang merah dari Sarasehan Daring (Sadaring) ke-4 Satupena yang digelar lewat Zoom, Minggu (26/9). Sadaring yang dipandu jurnalis senior Farid Gaban ini menghadirkan narasumber penulis dan advokat Kanti W Janis, penulis dan pekerja seni Cecil Mariani, dan pakar koperas Suroto.
Sebelum dibuka, cerpenis Kurnia Effendi membacakan puisi tentang Taman Siswa.
Kanti W Janis yang sejak 2016 sudah bergelut dengan koperasi mengatakan, dirinya bersama dengan beberapa teman yang memiliki visi sama mendirikan Koperasi Penulis Bangsa Indonesia (KPBI) dengan membawahi perusahaan bernama Indonesian Writers Inc (IWI).
“Bidang usaha IWI antara lain agen naskah dan membantu penulis untuk mendapatkan haknya secara adil melalui kontrak yang jelas. Selama ini penulis tidak maju tanpa menajemen profesional, nah IWI ingin mewujudkan itu,” ujar Kanti yang punya pengalaman unik dalam keluarga terkait koperasi.
Selama ini, lanjut Kanti, rintangan utama para penulis antara lain penghargaan terhadap karya intelektual belum menjadi kewajaran dalam masyarakat. Begitu juga pembajakan buku masih merajalela dan ini sangat merugikan penulis.
“Posisi penulis terhadap penerbit juga sangat lemah,”katanya.
Karena itulah, dengan adanya KPBI ini lanjutnya, bukan hanya sekadar mencari keuntungan semata, tetapi mencari manfaat bersama. Dengan demikian, koperasi ini hibrida antara perusahaan dan badan usaha.
Sangat Strategis
Narasumber Cecil Mariani yang dikenal sebagai pekerja seni ini mengatakan, koperasi menjadi solusi yang sangat strategis, terutama di masa krisis seperti saat pandemi Covid-19 ini.
Koperadsi juga untuk solusi jangka panjang bagi ketahanan ekonomi bangsa. Pasalnya selama ini ekonomi global yang mendasarkan pada ekonomi finansial tidak menjadikan manusia sebagai faktor yang sederajat.
Sementara itu dalam kegiatan ekonomi berbasis koperasi, semua anggota unya kedudukan dan hak yang sama.
“Koperasi juga dapat menjadi solusi jangka panjang yang efektif mengingat praktiknya menjadi jarring pengaman ekonomi sosial masyarakat,” kata Cecil.
Pendapat Cecil didukung mpakar koperasi Suroto yang menegaskan bahwa isu koperasi menjadi sangat strategis di tengah arus kapitalisme yang sulit dibendung.
Namun,koperasi bukan hanya solusi saat krisis saja, kata Suroto, tapi bisa menjadi solusi jangka panjang bahkan permanen bagi perekonomian kita.
“Saya lihat belakangan ini, isu koperasi mulai dijadikan pebicaraan komunitas dan bahkan mengarah pada pembentukan wadah alternatif. Ini sangat positif sekali, dan sangat strategis bagi para penulis dan pekerja kreatif lainnya,," jelasnya.
"Mengapa? Para penulis adalah kelompok masyarakat yang selalu menyuarakan banyak hal, dalam hal suara akan pentingnya koperasi sebagai wadah ekonomi akan semakin nyaring,” kata Suroto.
Lebih lanjut Suroto mengataan, jika semua bidang saat ini dibawa ke arah perseroan terbatas yang kapitalistik, mengapa semua itu tidak dibalik dan dikoperasikan.
"Itu bisa kita lakukan. Koperasi bisa menjadi solusi modular bagi ekonomi Indonesia, tidak ada alasan lain," ucapnya.
Suroto kemudian mengutip pernyataan tegas Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta yakni koperasi kita pilih karena dapat menjadi lawan tanding dari sistem ekonomi kapitalistik. Sebab dalam sistem ekonomi koperasi, kesetaraan dijunjung tinggi. (RO/OL-09)
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Indikator koperasi tidak aktif yakni tidak rutin melaksanakan rapat anggota tahunan
Selain menggelar rapat anggota tahunan, Kopensi STP Bandung juga melaksanakan pemilihan pengurus koperasi periode 2024-2026
Sampai saat ini jumlah koperasi yang aktif terdata sekitar 390 unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 koperasi dinyatakan sehat.
PDI Perjuangan merekomendasikan Ono Surono sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang akan bertarung di Pilkada 2024.
Di masa yang serba digital ini, mahasiswa harus memiliki inovasi untuk lebih memajukan koperasi
Dengan omzet dan aset yang dimiliki koperasi, masyarakat bisa memanfaatkannya dan jangan lagi meminjam ke pinjaman online
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved