Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DEMENSIA atau pikun perlu menjadi perhatian khusus bagi masyarakat dan pemerintah. Penyakit yang dialami oleh para lansia ini akan meningkat pesat bila tak segera diatasi melalui deteksi dini.
Berdasarkan data Alzheimer’s Disease International (ADI), diperkirakan kasus demensia akan meningkat dari 55 juta menjadi 78 juta pada 2030. Hal tersebut semakin diperparah dengan pandemi covid-19 dimana aktivitas lansia sangat terbatas dan kesulitan dalam bersosialisasi, sehingga secara tidak langsung dapat memicu peningkatan kasus demensia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kementerian Kesehatan tengah berupaya untuk melakukan berbagai pencegahan yang dapat mengurangi tingginya angka Orang dengan Demensia (ODD), mengingat pandemi turut menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah ODD. Percepatan peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan lanjut usia di fasilitas layanan kesehatan, dilakukan dengan menerbitkan Rencana Aksi Nasional dan pembentukan Pokja Kesehatan di lingkungan Kementerian Kesehatan.
"Gerakan dan berdayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) agar terhindar dari penyakit demensia. Kemenkes turut mendorong dan memfasilitasi pengembangan peran masyarakat dalam penyebaran informasi pencegahan dan pengendalian demensia, dan mengembangkan kegiatan deteksi dini yang efektif dan efisien terutama bagi masyarakat berisiko,” ujar Budi Sadikin melalui video conference, dalam webinar yang diselenggarakan oleh Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI), Jumat (24/9)
Selain itu, lanjut Menkes, perlu adanya peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan berkualitas melalui peningkatan sumber daya manusia dan penguatan institusi. Begitu juga dengan standarisasi pelayanan hingga mengembangkan jejaring kemitraan secara multidisiplin di semua sektor baik di jenjang pemerintah maupun swasta.
"Kami memberikan apresiasi kepada Alzheimer Indonesia dan seluruh pihak yang telah mendukung Alzheimer Dunia. Hal ini menjadi bukti komitmen serta kepedulian terhadap para lansia. Mari kenali Demensia Alzheimer, Pentingnya Deteksi Dini, serta menjadikan peringatan Hari Lansia Nasional 2021 sebagai momentum kita bersama untuk lansia yang mandiri dan produktif," tambahnya.
Tak berhenti sampai di situ, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Keluarga dan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza bersama Alzheimer Indonesia juga menjalankan pilot project dementia care pathway di tiga provinsi di Indonesia, yaitu Jakarta, Jawa Tengah (Kota Semarang), dan Jawa Timur (Surabaya) didukung oleh Dinas Kesehatan masing-masing wilayah. Pilot project dilakukan secara bertahap melalui orientasi dasar demensia.
Proyek percontohan tersebut adalah memberikan pemantapan kemampuan bagi tenaga kesehatan, khususnya dokter umum di Puskesmas. Sehingga mereka dapat melakukan deteksi dini kepada para lansia, sebagai upaya pencegahan maupun pemberian tata laksana demensia bagi orang dengan demensia dan keluarganya.
Tahap ini dihadiri oleh perwakilan Puskesmas Kecamatan yang telah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan setempat. Sosialisasi kemudian dilakukan oleh masing-masing Puskesmas ke tenaga kesehatan maupun kader untuk memantapkan pelaksanaan skrining demensia.
Selanjutnya, evaluasi dan monitoring akan dilakukan untuk melihat prevalensi tanda-tanda demensia berdasarkan data dari masing-masing puskesmas, termasuk impact measurement, untuk mengukur dampak dari proses pelaksanaan pilot project ini di tahun berikutnya. Tujuannya agar pilot project tersebut dapat diteruskan untuk puskesmas lainnya di Indonesia.(H-1)
MENINGKATNYA kasus campak di Indonesia dinilai berkaitan dengan turunnya cakupan imunisasi rutin lengkap dalam beberapa tahun terakhir.
KABUPATEN Sumenep, Jawa Timur menetapkan Kasus Luar Biasa (KLB campak) karena kasus yang mulai menunjukkan grafik meningkat. Per 21 Agustus 2025 terdeteksi 1.035 kasus campak di Sumenep.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) tengah mengejar target eliminasi kasus campak di Sumenep, Madura. Saat ini telah ditetapkan status Kejadian Luar Biasa campak (KLB Campak) di Sumenep.
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
Penelitian jangka panjang menunjukkan pola makan Mediterranean dapat menurunkan risiko demensia hingga 35%, khususnya pada orang dengan gen APOE4.
Keterkaitan terletak pada penumpukan amiloid-beta yang merupakan protein toksik yang merupakan salah satu ciri khas penyakit Alzheimer.
Temuan ini mereka dapatkan setelah melakukan pengamatan pada 25 otak post-mortem kucing yang sudah mati, beberapa di antaranya menunjukkan gejala demensia saat masih hidup
Penelitian mengungkapkan kucing yang menderita demensia mengalami perubahan otak, mirip dengan manusia.
Demensia menyerang jutaan orang di seluruh dunia, menyebabkan penurunan fungsi kognitif yang mengganggu aktivitas sehari-hari
Berbeda dari Alzheimer, FTD lebih sering menyerang usia muda, biasanya antara 40 hingga 65 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved