Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DINAS Pendidikan DKI Jakarta memastikan rencana untuk menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di total 1.500 sekolah di akhir bulan ini akan tetap terlaksana. Rencana ini tidak terpengaruh informasi adanya 25 klaster penularan covid-19 akibat PTM di Jakarta yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kasubbag Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radja, menegaskan saat ini proses asesmen untuk pembukaan sekolah tatap muka di kurang lebih 890 sekolah sudah selesai. Sebelumnya, guna mempersiapkan sekolah, murid, dan orangtua agar memahami protokol kesehatan selama PTM, Disdik DKI melakukan asesmen dan pelatihan.
Baca juga: Terima Aduan 19 Ribu Guru Honorer, PGRI Desak Perbaikan Sistem Rekrutmen PPPK
Sementara itu sejak 30 Agustus lalu, Pemprov DKI telah melaksanakan PTM terbatas di 610 sekolah. Dengan demikian, ditargetkan pada 27 September mendatang, terdapat 1.500 sekolah yang akan melaksanakan PTM di Jakarta.
"Jadi untuk rencana tersebut tidak ada rencana kami untuk membatalkan. Masih sesuai dengan timeline kita insya Allah 27 september sudah ada penambahan 890 sekolah lagi jadi digenapkan ada 1.500 sekolah bergabung dengan sebelumnya 610 sekolah," kata Taga saat dikonfirmasi.
Taga melanjutkan, asesmen sudah selesai dan sekolah-sekolah yang sudah melakukan asesmen itu tinggal menunggu surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI.
"Artinya sudah ditentukan berdasarkan dengan asesmen satu dan dua. Lalu ada validasi dan verifikasi pengawas dan pelatihan. Sudah ada sekolahnya. Mungkin kalau ada SK-nya nanti akan saya sampaikan teman-teman wartawan," ujarnya.
Ia pun memastikan protokol kesehatan akan tetap dilakukan dengan ketat dan disiplin. Pengawasan pun tidak akan kendur meski jumlah sekolah yang diawasi bertambah cukup banyak.
"Kalau prokes dari awal ketat walaupun ada atau tidak ada kasus. Prokes ketat kita akan optimalkan karena ini kunci dari kita Disdik mengawal PTM terbatas. Karena kalau kendur sedikit berbahaya," jelasnya. (OL-6)
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
DINAS Pendidikan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengabaikan Instruksi Wali Kota Nomor 12 Tahun 2023 tentang pengendalian pencemaran udara dengan tidak menerapkan PJJ.
SEKOLAH menengah atas terbuka (SMA-T) atau sekolah menengah swasta yang disiapkan pemerintah bagi siswa SMP yang dinyatakan tidak lolos PPDB
Pertumbuhan mata minus yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan risiko terjadinya komplikasi penyakit mata di kemudian hari.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain mengajak guru instruktur untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dengan semangat yang tinggi.
Ia mengatakan, untuk guru ini targetnya di Sumsel sebanyak 144.807, dan sudah divaksinasi sebanyak 80.887 atau 55,86%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved