Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PUSAT Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) terus dikembangkan untuk menjadi kawasan smart city di ibukota.
Berbagai pembenahan dilakukan untuk pengembangan kawasan, salah satunya dengan terus berkontribusi dalam setiap penyediaan layanan dan pembangunan kawasan termasuk dalam pemanfaatan wisma atlet sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC).
Sebelumnya RSDC merupakan Wisma Atlet Kemayoran yang terletak di lahan PPK Kemayoran, tepatnya di blok D-10. Wisma ini dulunya khusus digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018. Resmi dialihfungsikan sebagai RSDC sejak 23 Maret 2020, hingga 11 September jumlah pasien yang telah dirujuk ke RSDC mencapai 127.459 orang.
Terletak di kawasan Kemayoran, pemanfaatan RSDC sebagai upaya penanganan Covid–19 oleh pemerintah terus didukung oleh PPK Kemayoran selaku pengelola kawasan. Kontribusi dimaksud dilakukan dengan penyediaan air serta jalur utilitas air dan listrik, turut menerjunkan tim swakelola kebersihan dalam pembersihan kawasan sekitar RSDC, penyediaan lahan parkir dan beberapa supporting area RSDC. Hingga koordinasi bersama stakeholder pemerintah daerah dan kepolisian untuk saling mendukung dalam berbagai upaya terkait pemanfaatan dan keamanan kawasan Kemayoran sebagai lokasi Rumah Sakit Darurat Covid-19.
baca juga: Rumah sakit darurat wisma atlet Kemayoran
Menanggapi pemanfaatan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPK Kemayoran, Riski Renando menyampaikan PPK Kemayoran dapat terus memberikan sumbangsih dengan mendukung pemanfaatan RSDC dalam menangani persoalan Covid-19.
"Sebagai pengelola kawasan, kami selalu mendukung pemanfaatan RSDC Wisma Atlet Kemayoran untuk terus berkontribusi dalam penanganan Covid-19," jelas Riski, Senin (20/9).
Kembali menengok fungsi RSDC yang terletak di kawasan yang dikelola oleh PPK Kemayoran, RSDC Kemayoran terdiri dari 10 tower dengan total 7.426 unit. Sepuluh tower tersebut tidak hanya digunakan untuk pasien terkonfirmasi Covid–19, namun juga untuk ribuan tenaga kesehatan yang berperan penting dalam penanganan Covid-19.
Untuk para pasien dirawat di tower 5,6, dan 7. Selain itu, sejumlah fasilitas lain juga disediakan di RSDC ini antara lain ruang laboratorium, farmasi, radiologi hingga ICU. Selain itu RSDC juga merawat repatriasi atau Pekerja Migran Indonesia (PMI), tepatnya di wisma atlet blok C2 lahan PPK Kemayoran yang terletak di wilayah Pademangan dengan menggunakan tower 8,9, serta 10. (N-1)
Pada dasarnya aset negara tersebut, dibangun dalam rangka Asian Games. Bangunan ini sangat berguna pada saat negara melakukan perhelatan.
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup per 31 Maret 2023. Ini kata Kementerian Kesehatan.
KASUS baru covid-19 di Indonesia bertambah 465 orang pada Jumat, 31 Maret 2023 dengan kematian 8 orang. Kasus covid-19 di Indonesia tercatat mengalami kenaikan.
TANGGAL 31 Maret 2023 menjadi hari bersejarah bagi RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Juga tidak terlupakan bagi pasien pertama rumah sakit tersebut.
Septiono Prayogo mengatakan terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga hari ini 161.351 pasien telah menjalani perawatan di Wisma Atlet Kemayoran.
Berdasarkan data yang masuk, limbah medis Covid-19 hingga 27 Juli 2021 berjumlah 18.460 ton, yang berasal dari fasilitas layanan kesehatan, rumah sakit darurat, wisma tempat isolasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved