Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kampus Widyagama dan Kodam V Brawijaya Gelar Vaksinasi Covid-19

Mediaindonesia.com
18/9/2021 16:41
 Kampus Widyagama dan Kodam V Brawijaya Gelar Vaksinasi Covid-19
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Rektor UWG Malang Dr Agus Tugas Sudjianto dan Ketua IKAWIGA H. Mohammad Supriyadi(dok.UWG)

 UNIVERSITAS Widyagama bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya ikut mendukung percepatan vaksinasi covid-19 pemerintah. Kali ini menyasar civitas kampus dan masyarakat sekitar dengan menyiapkan 2.000 dosis vaksin Covid-19, jenis Sinovac.

"Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga  kepada Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dimana  Universitas Widyagama Malang dipercaya menjadi tempat vaksinasi Covid-19 massal," ujar Rektor Universitas Widyagama (UWG), Dr Agus Tugas Sudjianto, ST.,MT  dalam keterangannya, Sabtu (18/9).

Dijelaskan Dr Agus, kegiatan ini didukung juga oleh Ikatan Alumni WIdyagama Pusat (IKAWIGA) yang bertujuan membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) dan membantu pemerintah dalam menangani pencegahan penularan Covid 19 di Indonesia pada umumnya, di Malang Raya pada umumnya.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19  diselenggarakan pada hari ini, Sabtu (18/9) bertempat  di Hall Widya Graha Kampus Widyagama, dimana seluruh Area lantai 1 digunakan sebagai ruang tunggu antrian peserta. Untuk menampung aspirasi keinginan masyarakat.

Sementara itu, Ketua IKAWIGA H. Mohammad Supriyadi, ST., MT memaparkan, semula pihaknya membuka pendaftaran untuk 1.000 orang saja. Namun, antusias masyarakat begitu tinggi dalam sehari pendaftaran onlen dibuka sudah habis. Sementara yang mendaftar masih mengalir sehingga panitia berusaha untuk menambah kuota lagi.

"Alhamdulillah, akhirnya pihak Kesdam V memberikan tambahan kuota sehingga jumlah total  menjadi 2.000 vaksin. Ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin ini sudah meningkat. Ini menjadi awal kebangkitan  bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk semakin menutup rapat berkembangnya virus covid 19 di negara agar kegiatan diseluruh bidang kehidupan masyarakat kembali normal," ujar Supriyadi.

Dari jumlah kuota yang disediakan sebanyak 2.000 orang, pendaftaran melalui formulir Online terdata lebih 10.000 orang.  Namun, jelas Supriyadi, dibatasi sebanyak 1.950, karena 50 kuota dikhususkan untuk peserta dadakan. Dari 2.000 peserta dikelompokkan menjadi 8 kelompok/sesi. Dalam 1 sesi ada 250 peserta.

"Peserta terdiri dari Pelajar, Mahasiswa widyagama pada khususnya dan seluruh mahasiswa pada umumnya, Warga Masyarakat kota Malang, Luar Malang dan Jawa Timur, serta beberapa mahasiswa asing," jelas dia..

Untuk tenaga medis, jelas Suppriyadi,  sesuaikan dengan arahan dari Kesdam V, yaitu terdiri dari 20 personil untuk Screening dan Tensi, 20 personil untuk Injeksi, dan 10-14 personil input data.

Ruangan sudah diatur sedemikian rupa sesuai arahan dari Mayor Sunarji dari Kesdam V dengan memperhatikan protokol kesehatan.  Kegiatan ini juga  didukung fasilitas Wifi dan LAN Internet, serta generator listrik yang memadai.

"Agar kegiatan berjalan lancar dan tertib dan aman panitia juga melibatkan  pihak  Koramil dan Polsek Lowok Waru juga pasukan Satuan Keamanan Kampus dan Resimen Mahasiswa," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Belasan Ribu Produk RI Bisa Diekspor ke Korsel dengan Tarif 0%



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik