Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan bahwa stunting masih menjadi fokus permasalahan bangsa. Pasalnya, untuk memaksimalkan bonus demografi, Indonesia harus terus menekan angka stunting.
"Stunting adalah salah satu penghambat untuk kita bisa memetik bonus demografi atau sebagai salah satu penghambat untu kita bisa mentransformasikan bonus demografi menjadi bonus kesejahteraan," ungkapnya dalam Rakor BKKBN bersama KemenPPPA, Kamis (16/9).
Menurut Hasto, yang menjadi penentu bonus demografi bisa dimaksimalkan adalah remaja dan anak-anak. Generasi muda merupakan kunci bagi bangsa untuk meraih Indonesia Emas di 2045.
Baca juga: Pasca Pandemi, Semua Lapisan Masyarakat Dapatkan Jaminan Sosial
Lantas, perhatian dan upaya bersama difokuskan pada edukasi generasi muda. Semua pemangku kepentingan dan masyarakat pada umumnya perlu bergerak bersama.
"Ketika remaja dan anak-anak kita masih ada perkawinan anak maka akan diikuti dengan putus sekolah dan akan diikuti dengan jumlah yang banyak. Kemudia diikuti angka kematian ibu, bayi dan anak yang banyak dan diikuti pengangguran karena tidak ada pendidikan tinggi sudah keburu kawin dan melahirkan bayi-bayi stunting," terang Hasto.
Stunting, lanjutnya punya 3 konsekuensi. Pertama adalah fisik yang memang tidak bisa optimal, kemdian pertumbuhan pemikiran yang tidak optimal sehingga banyak keterbatasan. Selain itu juga mudah terkena penyakit yang tentu saja akan menjadi permasalahan di masa depan.
Saat ini angka stunting masih 27,67% dari total jumlah penduduk. Artinya diantara 3 penduduk atau bayi ada 1 orang stunting.
Pemerintah, melalui Perpres 72/2021 telah mengerahkan upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting. Seluruh pemda, kepala dinas, pemangku kepentingan dan mayarakat diajak berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah bangsa.(H-3)
Proses mempertemukan pelaku usaha atau business matchmaking dianggap menjadi jurus ampuh bagi Indonesia untuk bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap.
TANTANGAN para pencari kerja di era bonus demografi disebut akan semakin kompleks. Peluang kerja konvensional kini semakin terbatas akibat tingginya persaingan dan kuota yang minim.
DI negeri ini, waktu tampak sedang berbaik hati.
Program ini akan memastikan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik sejak dini, memperkuat peran keluarga dalam pengasuhan, serta memberdayakan kelompok lansia.
Masa awal tumbuh kembang anak merupakan periode krusial dalam kehidupan yang tidak hanya berdampak pada masa depan anak
JEROME Champagne gagal mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA setelah kurangnya dukungan
KB pascapersalinan penting karena memiliki peran strategis dalam membantu ibu menjaga kesehatan reproduksinya setelah melahirkan.
"Apa yang dikerjakan pemerintah hari ini adalah semangat keadilan dan membuka ruang juga untuk laki-laki dalam partisipasi (keluarga berencana),"
Budi mengatakan tren #KaburAjaDul hanya sekadar luapan sesaat. Banyak masyarakat belum mengetahui prosedur panjang yang perlu ditempuh apabila ingin menjadi penduduk tetap di luar negeri
Salah satu kunci keberhasilan yang membawa Bali, termasuk Bangli, terdepan dalam penanganan stunting adalah gotong royong.
Rebranding logo baru, menurut menteri Wihaji, mengikuti perubahan nomenklatur BKKBN menjadi Kemendukbangga/BKKBN berdasarakan Peraturan Presiden Nomor 180 dan 181 Tahun 2024.
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Kemenpora, serta Kementerian Komdigi mengkampanyekan peringatan Hari AIDS Sedunia dan gerakan antijudi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved