Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ancaman Tiga Varian Covid-19, Pemerintah Awasi Ketat Seluruh Pintu Masuk

 Insi Nantika Jelita
14/9/2021 11:03
Ancaman Tiga Varian Covid-19, Pemerintah Awasi Ketat Seluruh Pintu Masuk
Menkes Budi Gunadi Sadikin (kanan) melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi.(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

PEMERINTAH melakukan pengetatan di seluruh pintu masuk negara guna mencegah masuknya tiga varian baru SARS-CoV-2 atau Covid-19. Hal ini disampaikam Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers Senin (13/9).

Menkes menjelaskan, tiga varian yang masuk dalam pengamatan pemerintah, yakni varian Lambda (C.37) yang sudah tersebar di 42 negara, varian Mu (B.1.621) tersebar di 49 negara, dan varian C.1.2 yang sudah menyebar ke 9 negara.

“Pemerintah memutuskan untuk memperkuat seluruh pintu masuk negara dengan melengkapi dan memperketat proses karantina di sana, baik itu masuknya melalui udara, laut, maupun darat,” tuturnya dalam keterangannya, Selasa (14/9).

Menkes menyebut, ketiga varian tersebut tengah dalam penelitian pemerintah, seperti bagaimana laju penularannya, apakah virus itu bisa menghindar dari antibodi yang terbentuk secara natural maupun vaksinasi.

"Dan sampai sekarang memang belum ada hasil riset yang pasti,” tambahnya.

Lebih lanjut Budi menegaskan bahwa ketiga varian yang diamati tersebut belum terdeteksi di Tanah Air. Untuk mendeteksi keberadaan varian baru SARS-CoV-2, pemerintah juga terus meningkatkan upaya pengetesan whole genome sequensing (WGS).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan, bagi pelaku perjalanan dari luar negeri harus memenuhi syarat telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, melakukan tes PCR sebanyak tiga kali (H-3 sebelum keberangkatan, saat kedatangan, dan hari ketujuh di masa karantina), serta melakukan karantina selama delapan hari.

"Jadi masuk dari udara hanya melalui Cengkareng dan melalui Manado. Sedang Bali, kita pertimbangkan untuk bisa jalan, kita akan lihat 1–2 minggu ke depan,” tutupnya. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya