Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

500 Ribu Vaksin AstraZeneca Bantuan Pemerintah Australia Tiba di Tanah Air

M. Iqbal Al Machmudi
08/9/2021 20:16
500 Ribu Vaksin AstraZeneca Bantuan Pemerintah Australia Tiba di Tanah Air
Kedatangan vaksin dari Australia(Amiriyandi/ Kemenkominfo)

PEMERINTAH Indonesia kembali menerima dukungan vaksin AstraZeneca sebanyak 500 ribu dosis melalui mekanisme dose-sharing bilateral dari Pemerintah Australia. Kedatangan vaksin ini merupakan tahap ke-51 kedatangan vaksin ke Tanah Air.

"Batch pertama dari Australia tiba 2 September lalu sebesar 500 ribu dosis vaksin AstraZeneca," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Rabu (8/9).

Menurutnya, batch kedua ini tiba sehari sebelum dilakukannya Pertemuan 2+2 (Menlu-Menhan) antara kedua negara di Jakarta. "Kedua negara terus berupaya memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif, termasuk dalam situasi penuh tantangan seperti pandemi covid-19," kata Retno.

Kedatangan vaksin kali ini merupakan bagian dari rencana dukungan 2,5 juta dosis vaksin dari Australia bagi masyarakat Indonesia untuk tahun ini.

Pemerintah Australia juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungan pengadaan vaksin untuk Indonesia senilai 77,1 juta dolar Australia yang akan disalurkan melalui UNICEF. "Atas nama pemerintah Indonesia, saya sampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan rakyat Australia atas dukungan kerja sama penanganan covid-19. Thank you Australia," ungkapnya.

Dengan kedatangan vaksin ini, secara keseluruhan Indonesia telah kedatangan sebesar 225,9 juta dosis vaksin dari berbagai merk baik masih dalam bentuk bulk atau vaksin jadi.

Vaksin terdiri atas vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak 33 juta dosis, vaksin Sinovac dalam bentuk bulk sebanyak 153,9 juta. AstraZeneca sebanyak 20 juta dosis, Moderna sebanyak 8 juta dosis, Pfizer sebanyak 2,75 juta dosis, dan Sinopharm sebanyak 8,25 juta dosis. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik