Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ayo Jangan Ragu untuk Berbagi di Kala Pandemi

Ykb/X-7
04/9/2021 06:30
Ayo Jangan Ragu untuk Berbagi di Kala Pandemi
Musikus Maia Estianty (keempat dari kanan), pegiat sosial Rudi Valinka (tiga dari kanan), Brenda Tanu (kedua dari kanan), dan Wanda Ponika.(MI/PERMANA)

PENTINGNYA berbagi di kala pandemi jadi fokus Slank dalam program Vaksin untuk Indonesia episode ke-23 di Metro TV, tadi malam.

Pada episode kali ini, Bimbim dan kawan-kawan membahas tema Ayo Bantu Jangan Nunggu dengan mengundang aktris Maia Estianty serta pegiat sosial Rudi Valinka, Wanda Ponika, dan Brenda Tanu.

Pengalaman para narasumber tersebut diharapkan menginspirasi masyarakat agar tak ragu untuk berbagi ke sesama.

“Berdonasi itu penting. Jadi, punya misi bersama teman-teman untuk berbagi. Dengan berbagi, jika aku meninggal, aku merasa udah berbuat banyak, ya, nabung amal,” ujar Maia.

Eks personel Ratu itu juga bercerita tentang aksi yang mereka lakukan untuk membantu masyarakat terdampak oleh covid-19 dan para tenaga kesehatan (nakes) yang berjuang melawan virus mematikan itu.

Bersama Rudi, Maia mengaku, membantu masyarakat dengan sistem crowdfunding. Langkah berbagi itu dimulai sejak 2020. Dari dua akun donasi, terkumpul Rp5 miliar. Donasi tersebut langsung diberikan untuk membantu nakes di 260 rumah sakit di seluruh Indonesia.

“Saat itu, satu buah masker sangat berharga, tetapi kita dapat barang yang dibutuhkan itu. Kita juga menyebarkan info donasi itu melalui media sosial,” papar Rudi.

Untuk penyaluran bantuan donasi, Maia menyebut pihaknya bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Namun, untuk distribusi, pihaknya memberikan secara langsung tanpa ada pihak kedua. Hal itu dilakukan agar donasi yang terkumpul dari masyarakat bisa tepat sasaran.

Sementara itu, Wanda dan Brenda mengaku awalnya hanya ingin membantu pemerintah di kala pandemi covid. Lalu lewat gerakan Indonesia Pasti Bisa, pasangan ibu dan anak itu melakukan kegiatan yang fokus membuat desa herd immunity.

“Yang komorbid kita bantu berobat dulu hingga akhirnya mereka bisa vaksin,” papar Wanda.

Bahkan, lanjutnya, pihaknya tengah menyiapkan 500 oksigen untuk dibagikan di Jabodetabek dan daerah-daerah yang sulit terjangkau.

Brenda mengaku kebahagiaannya ialah saat melihat mereka yang membutuhkan tersenyum.

“Hal itu membuat aku ingin lebih memberi kebaikan lebih besar di kemudian hari,” tambahnya.

Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk Vaksin Slank untuk Indonesia yang tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20.05 WIB.

"Slank dan Media Group berharap, lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati (masyarakat untuk menghadapi) dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita supaya tetap semangat," terang Bimbim. (Ykb/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya