Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PANDEMI covid-19 telah berjalan selama kurang lebih 2 tahun dan telah membuat perekonomian dunia menjadi runtuh. Hal yang sama terjadi di Indonesia dengan tingkat kasus aktif yang tinggi, hingga rumah sakit dan tenaga medis kewalahan. Tentunya perekonomian juga menurun karena banyaknya pembatasan aktivitas ekonomi secara langsung guna mengatasi peningkatan kasus aktif yang diakibatkan kerumunan maupun mobilitas yang tinggi.
Pemerintah pusat telah mengupayakan berbagai cara untuk memulihkan perekonomian dengan tetap fokus pada upaya perbaikan kesehatan secara menyeluruh. Kegiatan vaksinasi di berbagai daerah terus ditingkatkan agar tercapai herd immunity yang dapat mencegah peningkatan kasus aktif karena masyarakat memiliki tingkat imunitas yang lebih baik. Berbagai bantuan sosial juga telah digelontorkan untuk menjaga keseimbangan perekonomian yang diakibatkan menurunnya daya beli masyarakat.
Salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian BUMN adalah menugaskan perusahaan di bawah Kementerian BUMN untuk turun ke lapangan membantu masyarakat. PT Pelindo III (Persero) Tbk. berusaha menyalurkan bantuan sosial ke berbagai daerah, yang salah satunya bekerja sama dengan organisasi Pejuang Bravo Lima yang memiliki banyak perwakilan daerah di seluruh Indonesia.
Pejuang Bravo Lima pun kemudian menugaskan semua dewan pimpinan daerah (DPD) yang dimilikinya untuk turun ke lapangan dalam mendukung program pemerintah yaitu vaksinasi dan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan paket bantuan yang terdiri dari ratusan paket sembako dan ratusan boks masker medis, puluhan hingga ratusan paket vitamin maupun APD bagi masyarakat dan tenaga kesehatan di tiap daerah, masing-masing DPD mengupayakan paket bantuan tersebut dapat mendorong masyarakat di wilayahnya melakukan vaksinasi dan berperilaku 5M, serta membantu kelengkapan bagi tenaga kesehatan yang bertugas.
Sekjen Pejuang Bravo Lima, Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy yang mewakili Ketua Umum Pejuang Bravo Lima, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, pekan lalu di Jakarta menyatakan bahwa, "Kita harus mampu menolong sekuat tenaga bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Tenaga kesehatan juga harus kita perhatikan. Mereka harus memahami upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi dengan melaksanakan program vaksinasi secara baik dan menyeluruh."
Paket bantuan ini, lanjut Suaidi, memang belum dapat menjangkau ke seluruh masyarakat, tetapi setidaknya sudah ada upaya dari kita untuk membantu meringankan beban mereka. Bagi pelaksana di lapangan yang bertugas membagikan paket bantuan, harap memperhatikan kesehatan dan keselamatannya juga. "Semoga semuanya dapat berjalan lancar dengan tetap menjaga protokol kesehatan bagi kita semua," tuturnya.
Serah terima paket bantuan dilaksanakan di kantor DPP Pejuang Bravo Lima. Selaku Ketua DPP PBL Bidang Sospol, Mayjen TNI (Purn) Jul Efendi Syarief memberikan paket bantuan secara simbolis pada tiap perwakilan DPD yang disaksikan koordinator wilayah (korwil) masing-masing. DPD PBL DKI Jakarta mendapat penugasan untuk membagikan paket bantuan sebanyak 150 paket sembako, 150 boks masker medis, 75 paket vitamin dan 45 set APD bagi tenaga kesehatan.
"Kita perlu menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dengan menyasar pada daerah yang membutuhkan bantuan sebatas kemampuan yang kita miliki saat ini. Meskipun belum mampu memberikan bantuan ke seluruh cabang, setidaknya kita sudah membuat gerakan yang terarah agar kita dapat melakukan pendistribusian yang lebih merata di kemudian hari," papar Ketua DPD PBL DKI, Trisni Puspitaningtyas.
Pelaksanaan pembagian bantuan untuk wilayah DKI Jakarta sudah dilakukan sejak Jumat (27/8) dengan sasaran dua perkampungan pemulung di wilayah Menteng Atas dan Pancoran, anak jalanan di sekitar Setiabudi, Jakarta Selatan. Warga perkampungan tersebut diangkut dengan menggunakan bus untuk melakukan vaksinasi di Hotel Harris Tebet, Jakarta Selatan. Setelahnya mereka diangkut kembali ke sekolah Saaja di bilangan Menteng Atas untuk diberikan paket paket sembako, masker medis dan vitamin. (RO/O-2)
PELINDO menanam 1.500 bibit mangrove di kawasan pesisir Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah.
LEBIH dari 90% arus barang ekspor-impor Indonesia bergantung pada jalur laut. Peran pelabuhan sebagai simpul utama logistik menjadikannya salah satu penopang vital perekonomian nasional.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Dewi Fitriyani, menerangkan pengemudi ojek bukan sekadar penyedia jasa transportasi, melainkan juga penggerak mobilitas.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), Subholding BUMN Kepelabuhanan di bidang logistik, bersama anak perusahaannya PT Multi Terminal Indonesia (MTI), menunjukkan komitmennya pada kolaborasi regional.
AKTIVITAS ekspor-impor di Sulawesi Selatan mengalami penurunan di tengah gejolak ekonomi global yang melanda berbagai negara.
Segala aktivitas bongkar muat peti kemas di sejumlah pelabuhan di Indonesia Timur, termonitor. Nomor peti kemas, pemilik, kapal pengangkut, dan segala hal terkait termonitor secara digital.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved