Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Galakkan Kampanye Pentingnya Kesehatan Mental di Medsos

Budi Ernanto
31/8/2021 17:50
Galakkan Kampanye Pentingnya Kesehatan Mental di Medsos
Jennyfer, seorang psikolog, kerap mengampanyekan pentingnya kesehatan mental.(DOK IST)

SEBAGAI seorang konten kreator, sangat penting agar karya yang dibuat bisa disukai oleh publik. Namun, itu saja tidak cukup. Konten juga harus bermanfaat.

Itu lah yang diterapkan oleh Jennyfer, salah satu konten kreator di Tanah Air yang juga berprofesi sebagai psikolog klinis. Jennyfer mengungkapkan dirinya ingin membantu banyak orang sampai untuk bisa merasakan perubahan positif dalam hidupnya masing-masing.

Konten yang kerap dibuat oleh Jennyfer umumnya terkait kampanye pentingnya kesehatan mental. Di media sosial, Jennyfer bisa dijumpai melalui @jen.psikolog di Instagram.

Ia sering memberikan edukasi dengan gaya penyampaian yang menarik. Tak jarang, lulusan S1 Universitas Bina Nusantara dan S2 Universitas Tarumanagara itu membuat sebuah video yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. 

Baca juga: Simone Biles Mengaku Mundur karena Masalah Kesehatan Mental

Konten yang ada pada akunnya seperti inner child, overthinking, topik psikologi, dan berbagai topik seputar hidup diulas secara kreatif. Selain itu, ia kadang membahas sebuah film atau drama yang berhubungan dengan kesehatan mental, seperti Joker, drama Korea Move to Heaven dan juga It’s Okay to Not be Okay.

Menurut Jennyfer, usaha untuk memperjuangkan pentingnya kesehatan mental tidak hanya dilakukan di Instagram. Ia sering mengadakan webinar atau kelas untuk membahas mengenai kesehatan mental bekerja sama dengan public figure yang memiliki kepedulian akan hal tersebut.

Jennyfer juga membangun sebuah aplikasi kesehatan mental bernama Fathom yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dari berbagai kalangan mendapatkan pelayanan psikologis secara profesional. Serta, menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk para psikolog muda maupun dengan jam terbang tinggi. (R-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik