Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KASUS Covid-19 di Amerika Serikat (AS) dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan tajam. Tercatat dalam sehari rata-rata mencapai 200.000 ribu kasus baru lantaran adanya mutasi virus.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan, ledakan ‘gila-gilaan’ kasus harian Covid-19 di AS sepekan terakhir merupakan peringatan keras bagi bangsa Indonesia. Perlu tetap waspada, tidak berpuas diri dan tetap menaati protokol kesehatan.
“Kita tidak mau ledakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi di Amerika Serikat terjadi di Tanah Air. Karena itu, kita tidak boleh meniru prilaku warga Amerika yang abai terhadap protokol kesehatan karena mengira Corona sudah mau hilang,” katanya dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (31/8).
Dijelaskannya, bila dilihat kebelakang kasus Covid-19 di 'Negari Paman Sam' tersebut sempat melandai. Pada pertengahan Juni lalu, hanya 11 ribu kasus perhari.
Sementara vaksinasinya juga sudah mencapai 51% jumlah penduduk. Tapi pada minggu terakhir Augustus 2021, kasus harian naik lebih 1000%.
“Kasus harian Covid di Amerika sempat landai, 11 ribu kasus perhari. Tapi, seperti kita ketahui, minggu terakhir ini, kasus melonjak hingga lebih 1000%. Artinya, dalam seminggu ini kasus yang sebelumnya 11 ribu naik jadi 160 ribu hingga 200 ribu perhari.,” beber Rahmad.
Menurut Rahmad, lonjakan kasus yang gila-gilaan di Amerika tersebut disebabkan anggapan bahwa Covid-19 sudah mau menghilang sehingga prilaku warga Amerika jadi keblablasan.
“Pertama warga Amerika banyak yang abai karena mengira Covid sudah mau hilang, Covid tidak ada lagi. Kedua, menyusul turunnya kasus harian sehingga pemerintah setempat membuat pelonggaran -pelonggaran. Misalnya, libur musim panas diijinkan, mobilitas masyarakat pun meningkat. Akibat pelonggaran itu, ya saat ini publik Amerika dihadapkan kecemasan yg luar biasa,” katanya.
Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, jika melihat naik turun kasus Covid-19 di AS kondisinya hampir mirip dengan yang terjadi di Indonesia. Kasus harian Covid-19 di Indonesia pada Juni lalu, juga sempat meningkat tajam, rumah sakit penuh, hingga banyak pasien yang harus dirawat ditenda-tenda. Oksigen dan obat-obatan pun jadi langka.
“Kasus harian Covid yang tadinya sempat memuncak di Indonesia, sekarang trend-nya mulai menurun. Nah, adanya peningkatan aktivitas dan mobilitas belakangan ini tidak boleh membuat kita abai’," jelasnya.
"Kita kita harus waspada, jangan sampai pelonggaran membuat kita abai prokes. Akibatnya bisa seperti di Amerika, terjadi lonjakan kasus yang signifikan sehingga ujungng-ujungnya membahayakan fasilitas kesehatan.’’ imbuhnya.
Dia mengimbau kepada segenap anak bangsa, seperti pemerintah pusat dan pemerintah daerah, para tokoh masyarakat hingga petugas satgas Covid-19 ditingkat RT dan RW untuk saling mengingatkan bahwa covid masih ada.
“Kita tidak boleh melonggarkan displin dan protokol kesehatan harus tetap kencang diikat pinggang hingga covid itu benar2 lemah,”katanya
Rahmad juga mengingatkan pemerintah pusat agar mempersiapkan infrastruktur kesehatan dengan baik agar pengalaman pahit sebelumnya, sulitnya pemperoleh obat-obatan , langkanya stock oksigen, tidak terulang lagi. “Kita sempat mengalami kirisis fasilitas kesehatan, hal tersebut tidak boleh terjadi lagi,”tandas Rahmad.
Dikabarkan, pandemi Covid-19 semakin dalam posisi yang mengkhawatirkan di Amerika Serikat (AS). Meski memiliki angka vaksinasi yang cenderung tinggi, negara itu tetap mengalami peningkatan infeksi yang signifikan, bahkan lebih dari 1000% bila dibandingkan Juni lalu.
Mengutip data interaktif Covid-19 milik New York Times, pada akhir Juni lalu rata-rata kasus infeksi di Negeri Paman Sam masih berada di level 11 ribuan per minggunya. Namun saat ini rata-rata infeksi mingguan telah mencapai 141 ribu kasus perharinya. Ini merupakan kenaikan lebih dari 10 kali lipat.
Para analis kesehatan menganggap kenaikan tinggi ini terjadi akibat dari pelonggaran-pelonggaran yang berlaku pada liburan musim panas. Di mana publik seakan sudah menganggap corona telah hilang dan mengabaikan protokol.(Van/OL-09)
DUA pejabat Amerika Serikat (AS) di Washington mengungkap bahwa Presiden AS Donald Trump telah memveto rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
PRESIDEN AS Donald Trump mendesak Iran dan Israel membuat kesepakatan. Akan tetapi Trump menyarankan mereka mungkin perlu berjuang habis-habisan terlebih dahulu.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada kemungkinan negaranya terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
KELOMPOK militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika ikut campur perang Iran versus Israel.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Serangan Israel terhadap negaranya tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dan persetujuan Amerika Serikat. Menlu Iran menyebut memiliki bukti kuat yang mengarah keterlibatan AS.
Ketua Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji mengatakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset akan dibahas setelah RUU KUHAP rampung pada akhir tahun ini
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
Dr. Edy Wuryanto tegaskan istitha’ah kesehatan jemaah haji jadi wewenang Kemenkes. Koordinasi dengan Kemenag penting untuk seleksi calon jemaah berisiko.
Angka kematian jemaah haji Indonesia disorot Saudi. Timwas DPR minta seleksi kesehatan diperketat demi keselamatan jemaah, khususnya lansia berpenyakit.
Timwas DPR RI soroti rasio tak ideal tenaga medis haji Indonesia. Usul bangun RS Haji di Makkah demi layanan lebih maksimal bagi jemaah.
Anggota DPR Maman Imanulhaq menyoroti pentingnya kesiapan digital, seleksi kesehatan, dan pembagian peran otoritas dalam sistem haji baru Arab Saudi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved