Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MASYARAKAT diimbau untuk tidak perlu pilih-pilih jenis vaksin. Seluruh vaksin yang disediakan dipastikan aman dan efektik, serta memberikan manfaat yang sama untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari virus penyebab Covid-19.
Hingga Agustus 2021, ada 5 jenis vaksin yang sudah tiba di Indonesia, yakni Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Sinopharm (untuk vaksinasi Gotong Royong), yang semuanya telah mendapatkan izin penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).
Berbagai merek vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia, dari mulai vaksin CoronaVac, hingga Moderna dan Pfizer dipastikan aman dan berkhasiat untuk masyarakat. Pemerintah juga memastikan akan selalu mengawasi proses vaksinasi di seluruh Indonesia.
"Semua vaksin yang saat ini ada di Indonesia sudah melalui kajian dari Badan POM dan sudah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) serta selalu dilakukan pengawasan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Saat ini terdapat enam merek vaksin yang tersedia di Indonesia, yaitu vaksin CoronaVac (vaksin jadi dari Sinovac), Vaksin Covid-19 (vaksin hasil olahan Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac) vaksin Astrazeneca, vaksin Moderna, vaksin Sinopharm, dan vaksin Pfizer. Semua vaksin ini dipastikan aman untuk masyarakat.
Baca juga : Vaksinasi Dosis Pertama Capai 28,53 % dan Dosis Kedua 16,02%
Johnny meminta masyarakat tidak perlu berbondong-bondong mencari merek vaksin tertentu. Menunda vaksinasi hanya karena merek akan membahayakan diri dan orang lain karena risiko sakit berat bila terkena Covid-19 akan semakin tinggi.
"Segera vaksin sebelum terlambat dan selalu disiplin protokol Kesehatan. Virus Covid-19 adalah ancaman yang nyata dan ada di mana saja. Vaksinasi penting untuk membuat diri kita terlindungi dan mengurangi risiko sakit berat apabila kelak terpapar Covid-19," tegas Menkominfo.
Menkominfo menjelaskan, pemerintah memastikan semua vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia efektif melawan berbagai varian virus corona termasuk varian delta. Menurutnya, belum ada bukti ilmiah ataupun jurnal medis yang menunjukkan vaksin-vaksin seperti Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, atau Moderna tak efektif melawan varian delta.
Johnny memaparkan, evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, membuktikan bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi Covid-19, serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.
Studi ini dilakukan terhadap 71.455 tenaga kesehatan di DKI Jakarta meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum lainnya sepanjang periode Januari-Juni 2021. Pengamatan dilakukan terhadap kasus konfirmasi positif Covid-19, perawatan, dan kematian karena Covid-19 pada tiga kelompok tenaga kesehatan, yaitu yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama, vaksinasi lengkap (dosis kedua), dan yang belum divaksinasi (OL-2)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved