Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
VAKSIN adalah substansi yang dibuat sedemikian rupa dari organisme yang sangat kecil penyebab penyakit atau agen yang mengandung racun atau protein tertentu. Tujuannya memberikan perlindungan terhadap tubuh dari penyakit tertentu.
Secara sederhana dari berbagai jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan, pada kategorinya, proses pengembangannya berdasarkan bahan baku yang digunakan. Berikut ini penjelasan jenis-jenis vaksin covid-19 tersebut.
1. Seluruh bagian virus
Vaksin ini menggunakan seluruh bagian dari virus yang dapat dikategorikan menjadi vaksin inaktif dengan virus yang telah dimatikan oleh senyawa kimia, pemanasan, atau radiasi; vaksin dari virus hidup yang dilemahkan, dan vektor virus yang menggunakan virus yang tidak menyebabkan penyakit untuk mengirimkan protein khusus untuk menimbulkan respon kekebalan.
Mengutip laman Alodokter, disebutkan bahwa vaksin virus utuh dapat dibagi menjadi virus yang dilemahkan (live attenuated) atau virus yang tidak aktif (inactivated).
Contoh vaksin inaktif ialah vaksin Sinovac dan Sinopharm buatan Tiongkok. Vaksin ini mendominasi penyuntikkan vaksin kepada masyarakat Indonesia.
Sedangkan contoh vaksin dengan vektor virus ialah Astrazeneca dari Inggris dan Sputnik-V buatan Rusia.
2. Bagian tertentu virus
Vaksin yang menggunakan bagian tertentu dari virus (subunit). Umumnya bagian spesifik yang digunakan untuk pengembangan jenis vaksin ini ialah senyawa protein dari virus. Contoh vaksin jenis ini ialah Novavax yang sudah dipesan Indonesia dan sedang menunggu izin dari Food and Drugs Administration atau FDA di Amerika Serikat.
3. Genetik virus
Vaksin yang menggunakan bagian genetik virus disebut asam nukleat berupa DNA atau RNA. Komponen ini berfungsi sebagai cetak biru untuk menghasilkan protein yang menimbulkan respon imunitas khusus. Vaksin Moderna dan Pfizer dari Amerika tergolong vaksin dengan memanfaatkan teknologi genetik ini.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, sebelum vaksin dinyatakan aman dan efektif untuk digunakan, ada berbagai tahapan evaluasi yang harus dilalui. Bahkan, secara statistik umumnya hanya 7 dari 100 atau sekitar 0,07% kandidat vaksin saja yang dianggap cukup mampu meneruskan ke tahap uji klinis pada manusia.
Berbagai pendekatan dalam pengembangan vaksin membuat peluang dihasilkannya lebih banyak vaksin lebih besar mengingat saat ini yang membutuhkan vaksin Covid-19 bukan hanya 1 atau 2 negara namun hampir seluruh negara di dunia membutuhkannya.
Seiring dengan semakin banyaknya pasokan vaksin yang berdatangan bahkan berpeluang bertambah jenis kedepannya.
Pemerintah, kata Wiku, menjamin bahwa setiap jenis vaksin yang ada sama-sama efektif. Perbedaan angka efektivitas vaksin atau kemampuan untuk membentuk kekebalan tubuh antara satu vaksin dengan vaksin lainnya bukanlah hal yang harus dikhawatirkan.
Target spesifik vaksinasi yang telah pemerintah tetapkan telah berdasar pada temuan ilmiah saat uji klinis dilakukan. Sebagaimana yang terlihat pada ilustrasi bahwa setiap jenis vaksin telah ditetapkan target populasinya berdasarkan usia.
Misalnya, vaksin untuk anak usia 12-17 yaitu menggunakan vaksin Sinovac atau Pfizer maupun berdasarkan pertimbangan kondisi kesehatan tertentu misalnya ibu hamil menggunakan vaksin Sinovac, Pfizer, dan Moderna.
"Hal ini semata-mata untuk mengoptimalkan manfaat kesehatan dibandingkan efek negatifnya," pungkas prof Wiku.
Untuk itu diharapkan masyarakat dan pihak penyelenggara vaksinasi dapat mengikuti vaksinasi sesuai prosedur yang direkomendasikan demi melindungi diri sendiri maupun orang-orang terdekat kita. Terakhir yang terpenting yaitu vaksinasi akan menjadi sempurna jika dilakukan bersamaan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan. (H-2)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Presiden mendoakan agar mendiang mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan diampuni segala dosa-dosanya.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut, Indonesia sudah memasuki endemi pada 21 Juni 2023. Terjadi penurunan kasus hingga 89% dalam sebulan.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
Dalam waktu satu-dua minggu Presiden Joko Widodo akan umumkan transisi pandemi ke endemi.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Pemerintah menganjurkan agar masyarakat tetap melakukan vaksin booster covid-19 meski aturan wajib masker resmi dicabut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved