Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kesadaran Kesetaraan Gender Dimulai dari Keluarga

Mediaindonesia.com
27/8/2021 19:36
Kesadaran Kesetaraan Gender Dimulai dari Keluarga
Para suami memasak makanan untuk para istri pada peringatan Hari Ibu di Aceh.(Antara/Ampelsa.)

BERDASARKAN data The Global Gender Gap Index 2020 yang dirilis oleh World Economic Forum, kesadaran tentang kesetaraan gender di Indonesia masih rendah. Salah satunya disebabkan oleh kurangnya edukasi tentang kesetaraan gender di masyarakat sejak usia dini.

Maka dari itu, ketika dewasa, masih ada stereotipe yang melekat terhadap gender tertentu, terutama perempuan. Perempuan selalu diharapkan untuk bisa memasak dan mengurus dapur, sedangkan laki-laki sering dianggap tabu untuk memasak.

Namun hal tersebut tidak berlaku di keluarga Annisa Nur Erawan, yang merupakan seorang tenaga kesehatan yang pernah bertugas di RS Salamun Bandung dan sejak dua tahun belakangan ini terlibat untuk mengatasi covid-19 di Indonesia.

Untungnya, Annisa punya suami dan anak yang sudah sadar terhadap kesetaraan gender dalam keluarga. Profesi Annisa sebagai tenaga kesehatan mengharuskannya untuk membagi perhatian mengurus keluarga dan bekerja sebagai tenaga kesehatan.

"Untungnya, ketika pekerjaan saya sedang terasa berat, saya dibantu oleh suami dan anak laki-laki saya. Jadi kalau saya tinggal kerja, mereka enggak kelaparan banget, karena bisa masak sendiri," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (27/8).

Zafran, anak laki-laki Annisa, menyadari bahwa pekerjaan mengurus rumah tidak hanya urusan perempuan, tapi laki-laki juga bisa ikut membantu. "Selama dua tahun ini ibu bekerja lebih keras karena pandemi covid-19. Ibu kayaknya selalu terlihat capai. Tidak masalah. Saya senang bisa masak sendiri masakan yang simpel, semisal telur atau tahu, tinggal pakai kecap ABC," ujarnya.

Contoh lain terlihat dari pasangan selebritas, Titi Kamal dan Christian Sugiono. Pasangan yang juga merupakan brand ambassador Kecap ABC ini terkenal dengan chemistry mereka dalam membangun keluarga. Christian menunjukkan support kepada Titi dalam keluarga dengan cara membantu memasak di dapur, tanpa takut anggapan bahwa memasak hanya untuk perempuan.

Berkolaborasi dengan Kecap ABC, pasangan ini juga mendukung suami dan istri untuk masak bersama, dengan mempromosikan hashtag #SuamiIstriMasak di media sosial. Hal ini sejalan dengan komitmen PT Heinz ABC Indonesia, melalui Kecap ABC untuk mewujudkan semangat kesetaraan gender di Indonesia.

Sejak 2018, Kecap ABC telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung laki-laki untuk bisa membantu perempuan dalam keluarga, seperti menyediakan wadah online untuk mendukung suami masak, menggelar program Koki Muda Sejati, sampai bekerja sama dengan platform belajar online untuk mengajarkan kesetaraan gender kepada generasi muda.

Baca juga: Kesenjangan Gender dalam Dunia Kerja Masih Kerap terjadi

"Heinz ABC percaya bahwa penting untuk mendidik dan mendorong generasi muda demi memiliki pemahaman tentang kesetaraan gender, yang akan menjadi salah satu modal besar mereka ketika mereka mulai membangun keluarga sendiri di masa depan," ungkap Mira Buanawati, Head of Legal & Corporate Affairs Kraft Heinz Indonesia & PNG. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya