Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menjaga Kelestarian Filosofi Dan Budaya Arsitektur Rumah Gadang

Widhoroso
18/8/2021 18:12
Menjaga Kelestarian Filosofi Dan Budaya Arsitektur Rumah Gadang
Seminar virtual 'Arsitektur Beradat Di Ranah Minang'(DOK Kenari Djaja)

KEUNIKAN arsitektur dari berbagai daerah di Nusantara diakui kaya akan filosofi dan ragam adat budaya. Tidak terkecuali Rumah Gadang asal Sumatera Barat.

Rumah tradisional Minang dengan atap bagonjong ini merupakan potensi arsitektur daerah yang kaya filosofi dan ragam adat budaya. Rumah Gadang kerap digunakan mewakili bangunan ciri khas Indonesia di berbagai kesempatan di event internasional.

"Filosofi dasar arsitektur Minang yang sangat membumi dan terkenal sampai dunia internasional. Arsitektur Rumah Gadang direncanakan dengan penuh pertimbangan adat istiadat yang memperlihatkan tata cara dan struktur masyarakat sebagai budaya yang adi luhung," jelas Dhasmayzal mantan Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sumatera Barat dalam seminar virtual 'Arsitektur Beradat Di Ranah Minang' yang diselenggaran dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI olah IAI Sumatera Barat bersama Kenari Djaja dan Majalah Asrinesia Rabu (18/8).

Harapan melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai arsitektur khas Minang, disampaikan Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sumatera Barat Ivo Fridina. Menurutnya, pariwisata berbasis arsitektur merupakan potensi besar di Sumatera Barat.

Ketua Umum IAI, I Ketut Rana Wiarcha, IAI sependapat dan mendukung bahwa setiap arsitek memiliki kepentingan dan tanggung jawab terhadap peninggalan sejarah. Sehingga dalam melaksanakan profesinya harus turut menjaga kelestarian budayanya dan mencari terobosan agar nilai-nilai arsitekturnya terus hidup dalam era modern.

Diakui, keindahan arsitektur tradisional Sumatera Barat menjadi salah satu daya tarik pariwisata Sumbar. Kehidupan masyarakat Minang dengan adat istiadatnya, masih terlihat pada beberapa peninggalan bersejarah rumah adat di kawasan Solok Selatan yang berhasil dipugar dan direvitalisasi pemerintah daerah setempat.

Masyarakat di Kota Padang juga dapat menerima arsitektur Minang moderen melalui kehadiran Masjid Raya Sumatera Barat yang dirancang  arsitek Rizal Muslimin. Arsitektur Masjid Raya Sumatera Barat ini menjadi salah satu bukti bahwa arsitektur Minang tetap dapat beradaptasi dengan kehidupan baru yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya