SELURUH komponen bangsa diajak untuk meningkatkan dan menguatkan semangat bela negara terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dengan semangat bela negara, bangsa Indonesia juga akan mampu mewujudkan negara Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian serta berlandaskan gotong royong.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam sambutannya pada acara Webinar Dharma Wanita Persatuan Kemhan dengan tema 'Bela Negara Dimasa Pandemi', Senin (16/8) di Kemenhan, Jakarta. "Saya mengajak kita semua untuk menjalankan tugas dan kewajiban kebangsaan kita bersama-sama. Tunjukkan bahwa kita kuat dalam menghadapi pandemi ini. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara sesuai peran dan profesi kita masing-masing," ungkap Menhan.
Menhan menegaskan tugas bela negara bukan hanya tugas Kemenhan, TNI dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban semua warga negara Indonesia. Semua warga negara Indonesia memiliki hak, kewajiban dan kesempatan yang sama untuk bela negara.
Ditambahkan, saat ini bangsa Indonesia masih terus berjuang melawan pandemi Covid-19. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk melawan dan mengatasi pandemi ini, salah satunya adalah mengikuti vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan.
Menhan juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan sebagai prajurit pembela negara dalam memerangi Covid-19. "Upaya pemerintah dalam mengatasi dan mengendalikan penyebaran Covid-19 juga patut dihargai. Semuanya merupakan upaya-upaya nyata dalam bela negara di masa pandemi," ujar Prabowo.
Karena itu, Menhan menyampaikan apresiasi atas diadakannya webinar ini yang diharapkan dapat memberikan pemahaman bagaimana peran warga Indonesia dalam bela negara di masa pandemi Covid-19. "Hal ini menunjukkan bahwa DWP Kemenhan terus berperan aktif memberikan kontribusi positif terhadap keberhasilan tugas Kemenhan," pungkas Prabowo. (RO/OL-15)