Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pupuk Indonesia Sumbang Bantuan 286 Ton Oksigen

Insi Nantika Jelita
10/8/2021 09:56
Pupuk Indonesia Sumbang Bantuan 286 Ton Oksigen
Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto.(ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan oksigen dalam rangka penanganan pasien Covid-19. Bantuan oksigen yang telah disalurkan perusahaan tersebut sebanyak 271,8 ton.

Pada Senin (9/8), Pupuk Indonesia Grup melalui PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang menyalurkan kembali bantuan oksigen sebanyak 15 ton untuk wilayah Lampung. Total, menyumbangkan 286 ton oksigen.

"Jumlah ini akan terus bertambah, mengingat anggota holding Pupuk Indonesia grup hingga saat ini masih terus menyalurkan bantuan oksigen ke berbagai daerah sesuai arahan pemerintah," kata Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto dilansir laman resmi BUMN, Selasa (10/8).

Dia mengungkapkan, penyaluran bantuan oksigen sudah dilakukan pada Juli 2021 untuk perawatan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit yang berada di Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Kota Bandung, dan Balikpapan. 

Adapun, bantuan dikirimkan melalui anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu PT Petrokimia Gresik untuk Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang untuk DKI Jakarta dan Bandung, PT Pupuk Kujang untuk Jawa Barat, dan PT Pupuk Kaltim untuk kota Balikpapan. 

Nugroho juga menjelaskan rincian pasokan 271,8 ton oksigen yang disalurkan Pupuk Indonesia Grup ini berasal dari Pupuk Sriwidjaja Palembang sebesar 159,9 ton, Petrokimia Gresik sebesar 114,0 ton, Pupuk Kujang Cikampek sebesar 11,0 ton, dan Pupuk Kalimantan Timur 1,8 ton. 

"Kami siap membantu pemerintah agar rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien covid-19 tidak terkendala pasokan," tandasnya. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya