Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEIRING dengan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuat masyarakat melakukan panic buying untuk obat maupun vitamin. Padahal, pemerintah telah meminta masyarakat tak berbondong-bondong membeli, menyimpan dan bahkan mengonsumsi obat sendiri tanpa ada resep dari dokter.
Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Zullies Ikawati mengatakan, jika masyarakat salah memberikan atau mengkonsumsi obat tanpa petunjuk yang benar, maka bisa berakibat fatal. Seperti overdosis ataupun keracunan.
Ia menegaskan, obat yang diminum satu orang belum tentu memiliki efek yang sama dengan orang lain. Sebab, pada dasarnya masing-masing tubuh manusia memiliki respon berbeda terhadap suatu obat.
“Tentu apa saja yang berlebihan dan sembarangan pasti ada risiko. Misalnya saja tidak terkontrol, dipakai dengan sembarang dengan dosisnya berlebih, maka akan berimplikasi terhadap keamanan,” kata dia dalam Katadata Forum Virtual Series “Waspada Konsumsi Obat Ketika Positif Covid-19”
Zullies menuturkan, sampai saat ini belum ada obat khusus yang diperuntukkan untuk penyembuhan Covid-19. Menurut dia, seluruh penelitian terkait dengan virus corona masih terus berjalan.
“Artinya obat-obat yang diizinkan untuk antivirus covid sifatnya masih dalam kondisi emergency. Dimana belum ada obat yang benar-benar manjur,” ucap dia.
Baca juga : Pemerintah Pastikan Ketersediaan Vaksin dan Percepatan Vaksinasi
Ia pun mengungkap, belum lama ini publik juga dihebohkan dengan obat Ivermectin. Obat itu disebut sebagai obat terapi Covid-19 yang efektif dan akhirnya diserbu banyak masyarakat.
Padahal, lanjut dia, Ivermectin tergolong obat keras yang tidak boleh dibeli secara individu tanpa resep dokter. Pada pasien dengan penyakit tertentu, Ivermectin dapat menyebabkan penurunan fungsi hati.
Maka dari itu, Zullies tegas menyarankan masyarakat agar mengkonsumsi obat dibarengi dengan konsultasi ke dokter ataupun ahli. Sebab, obat covid-19 terutama antivirus dan antibiotik merupakan obat keras, yang secara regulasi harus dibeli dengan resep dokter.
Ia mengajurkan pasien Covid-19 yang hanya mengalami gejala OTG ataupun ringan, agar tidak mengonsumsi antivirus. Menurut dia, dengan konsumsi makanan bergizi dan sehat, istirahat teratur, mengelola stress, serta minum vitamin C, D maupun Zink sudah bisa melawan virus tersebut.
Menurut dia, vitamin juga tidak hanya berasal dari obat. Melainkan bisa diperoleh dari makanan, buah dan sayur.
“Saat ini kita sedang berhadapan dengan infodemic, informasi-informasi tidak pas. Jadi, kita yang harus lebih kritis. Apapun informasi yang bunyinya berlebihan jangan dipercaya. Kalau misalnya kita mendapat informasi, air kelapa dicampur garam dan jeruk bisa bunuh virus selama satu jam itu jangan percaya. Tapi kalau bisa untuk menambah stamina saya percaya,” ungkap dia. (RO/OL-7)
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved