Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PEMERINTAH terus memastikan percepatan vaksinasi dilakukan, salah satunya melalui dukungan ketersediaan vaksin. Pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin baik melalui mekanisme multilateral dan bilateral.
Bahkan per 6 Agustus, Indonesia sudah kedatangan 180 juta dosis vaksin. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari vaksin jadi dan vaksin dalam bentuk bulk atau bahan baku. Estimasi vaksin jadi dari hasil produksi Bio Farma hingga 6 Agustus ada sebanyak 117 juta dosis.
"Pemerintah akan terus mendatangkan vaksin, terutama di bulan Agustus ini," kata Menkominfo, Johny G Plate dalam keterangan Minggu (8/8).
Terpisah, Juru Bicara Vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi juga mengatakan, pemerintah terus mendorong upaya percepatan vaksinasi untuk mengatasi pandemi.
Menurutnya, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar dalam melawan pandemi covid-19 dan juga untuk melindungi diri sendiri, keluarga, orang sekitar, bahkan negeri.
"Bagi yang belum mau divaksinasi, menurutnya, pemerintah sangat berharap untuk ikut berpartisipasi dalam vaksinasi karena vaksin terbukti dapat mengurangi resiko sakit berat bila terpapar covid-19," sebutnya.
Dia menambahkan, saat ini Indonesia sudah kedatangan 180.072.080 dosis vaksin. Sebanyak 144.700.280 masih berupa bulk atau bahan baku dan 35.371.800 vaksin jadi. Dari jumlah vaksin bahan baku kemudian diolah menjadi vaksin jadi berjumlah 117.300.000. Sehingga total estimasi vaksin jadi sebanyak 152.671.800.
Sejauh ini, lanjut Nadia, jika dilihat bentuk/produsen vaksin, Sinovac 144.700.280 (sebanyak 3 juta diantaranya vaksin jadi), AstraZeneca 16.121.640 (vaksin jadi), Sinopharm 8.250.00 (vaksin jadi), dan Moderna sebanyak 8.000.160 (vaksin jadi).
Baca juga : Tren Penurunan Kasus Covid-19 Harus Diikuti Penguatan Upaya Preventif
Saat ini setidaknya sudah 90,8 juta vaksin yang telah terdistribusi dan ada 3 juta yang akan dikirimkan pada pekan ini serta 6,9 juta stok yang juga dipersiapkan untuk dikirim.
"Sehingga total 100,9 juta vaksin yang beredar dimana stok di daerah berjumlah 19 juta dosis," ujar dr Nadia.
Dia berharap, stok vaksin covid-19 yang akan digunakan nantinya diharapkan dapat digunakan dengan cermat. Vaksin yang tersedia selain untuk memperluas cakupan vaksinasi masyarakat di daerah, juga mempertimbangkan agar masyarakat yang menerima dosis pertama juga dipastikan mendapat dosis kedua pada waktunya.
Menurut Nadia, selain mengejar percepatan vaksinasi dan penyuntikan 2 juta dosis per hari, perlu pengaturan jadwal vaksinasi bagi penerima dosis pertama dan pengelolaan stok vaksin yang baik untuk memastikan setiap orang yang telah mendapatkan dosis pertama akan mendapatkan vaksinasi dosis kedua tepat waktu.
Hal tersebut karena kedatangan vaksin ke Indonesia juga secara bertahap. Dia juga meminta pelaksana vaksinasi di seluruh Indonesia agar dapat mencermati pengaturan jadwal yang telah disediakan oleh pemerintah pusat agar jadwal vaksinasi dapat dijaga dengan baik sesuai dengan ketersediaan vaksin yang diterima secara bertahap dari produsen vaksin sampai Desember 2021.
Dia juga memastikan, pada Agustus akan ada stok vaksin yang tersedia sebanyak 82,3 juta dosis. dr. Nadia meminta masyarakat untuk tidak ragu divaksin sesuai dengan jadwal ketersediaan vaksin di daerahnya masing masing.
"Dan jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar upayamenurunkan penularan dapat terus berjalan konsisten," pungkasnya. (OL-7)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Dalam kegiatan tersebut, Siloam Hospitals Palangkaraya dipercaya sebagai tim vaksinasi karena sudah berpengalaman dalam melaksanakan Vaksin Gotong Royong.
Meski meniadakan aturan ganjil genap untuk kendaraan pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan memiliki aturan soal vaksin bagi pengunjung.
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved