Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MASALAH infertilitas bukan hanya soal kesehatan reproduksi. Lebih dari itu, infertilitas berdampak pada implikasi psikososial yang negatif. Hal itu diungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Doktor Bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyrakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM Fitri Damayanti.
"Diketahui sebanyak 32,2% orang dengan infertilitas mengalami gangguan kejiwaan yaitu depresi 16,36% dan ansietas 16,36%," kata Fitri dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman resmi UGM, Senin (2/8).
Fitri menyatakan, dirinya melakukan survei pada 17 perempuan yang menjalani bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) di sejumlah klinik infertilitas di Indonesia. Selanjutnya, ada 214 partisipan infertilitas yang mengisi kuesioner FertiQoL online.
Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang alokasi anggaran atau biaya yang dibutuhkan untuk terhindar dari satu kasus infertilitas dari perspektif sosial dengan mengestimasi biaya langsung medis, biaya langsung nonmedis, biaya tidak langsung dan biaya nirwujud.
Menurut Fitri, dari hasil penelitian tersebut diketahui besaran biaya yang dikeluarkan untuk satu siklus program bayi tabung berdasarkan kelompok umur kurang dari 35 tahun dengan rata-rata biaya total Rp99 juta.
“Untuk kelompok usia 35-39 tahun sebesar Rp112 juta, dan usia di atas 40 tahun sebesar Rp109 juta,” kata Fitri.
Baca juga: Ada Dua Macam Infertilitas, Apa Saja?
Selanjutnya, kelompok infertilitas dibagi lagi dalam kelompok gangguan kesuburan wanita yang rata-rata harus mengeluarkan sebesar Rp94 juta dan gangguan kesuburan pria sebesar Rp110 juta. Sedangkan gangguan kesuburan pria dan wanita mengeluarkan biaya sebesar Rp114 juta.
“Sedangkan berdasarkan jenis metode yang digunakan, ada dua yaitu siklus semi natural sebesar Rp53 juta, injeksi hormon mengeluarkan biaya rata-rata lebih banyak, yaitu Rp110 juta,” paparnya.
Berdasarkan pemilihan fasilitas kesehatan yang dipilih oleh pasangan infertilitas terbagi menjadi dua yakni rumah sakit negeri dengan biaya rata-rata yang yang dikeluarkan sebesar Rp102 juta dan RS swasta sebesar Rp143 juta.
Dengan biaya yang mahal tersebut, Fitri menyatakan infertilitas menjadi double burden of disease karena pembiayaan yang tinggi dan menyebabkan pengeluaran katastropik serta beban psikologis bagi pasangan yang mengalami gangguan kesehatan reproduksi.
"Infertilitas merupakan kondisi dimana pasangan suami istri sulit mendapatkan keturunan. Gangguan kesehatan reproduksi ini hampir dialami oleh 22,3% pasangan dan merupakan suatu bagian yang harus menjadi perhatian. Namun, kurangnya informasi mengenai akses pelayanan dan kesiapan finansial menjadi salah satu hambatan pasangan infertilitas sehingga perlu mendapatkan penanganan sejak dini," ucapnya.(OL-5)
Semakin muda seorang perempuan akan semakin besar kemungkinan untuk memiliki anak melalui bayi tabung, karena kualitas dan jumlah sel telurnya masih normal.
Gaya hidup modern, stres, serta makanan yang tidak sehat berpengaruh terhadap angka keberhasilan program bayi tabung untuk mendapatkan anak.
Program bayi tabung (IVF) menjadi harapan banyak pasangan yang kesulitan memiliki anak. Namun, dokter spesialis kandungan, Mila Maidarti, menegaskan bahwa keberhasilan bayi tabung.
Bayi tabung, atau in vitro fertilization (IVF), kini menjadi solusi utama bagi pasangan yang kesulitan memiliki keturunan.
Pasangan Roro Senduretno dan Purnomo Sigit yang telah menikah selama lima tahun ini akhirnya menyambut buah hati pertama mereka.
Inseminasi intrauterin dan in vitro fertilization alias bayi tabung sama-sama bertujuan mengatasi masalah kesuburan dan memfasilitasi kehamilan. Namun, pendekatan keduanya berbeda.
Penelitian terbaru membuka peluang bagi reproduksi manusia di luar angkasa, termasuk di Mars. Namun, lingkungan Mars yang memiliki tantangan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan pada penis dan skrotum.
Dalam dunia hewan, terdapat berbagai mekanisme reproduksi yang bervariasi tergantung pada spesiesnya. Dua di antaranya yang menarik perhatian adalah reproduksi vivipar dan ovovivipar.
Para peneliti Tiongkok telah menemukan fosil telur dinosaurus jenis baru di Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur, dengan satu fosil berukuran panjang hanya 29 mm.
Nyeri saat menstruasi sering dianggap hal biasa oleh banyak perempuan, namun sebaiknya tidak diabaikan. Rasa sakit yang berlebihan bisa menjadi tanda adanya masalah
Kekerasan reproduktif dalam genosida yang terjadi di Gaza, yang tidak ada bandingannya dalam konflik-konflik lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved