Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Subsidi Kuota Internet Bagi Pendidikan Kembali Dilanjutkan Hingga Desember 2021

Mohamad Farhan Zhuhri
31/7/2021 21:26
Subsidi Kuota Internet Bagi Pendidikan Kembali Dilanjutkan Hingga Desember 2021
Subsidi kuota internet untuk dunia pendidikan dilanjutkan hingga Desember 2021.(Medcom)

PEMBERIAN subsisdi kuota internet bagi para pendidik dan peserta didik memasuki tahun ajaran baru 2021 tetap dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk tetap membantu peserta dan pendidikan dalam hal melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring.

Dirjen PAUD Dikdasmen Jumeri mengatakan pihaknya sedang memvalidasi data siswa yang akan memperoleh bantuan kuota internet yang akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.

"Insha Allah September ini mulai karena data siswa yang berubah seperti naik kelas, pindah sekolah dan lulus, jadi data harus valid dulu," terangnya saat dihubungi, Sabtu (31/7).

Lebih lanjut, Jumeri menjelaskan sedang melakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait. Kemendikbudristek segera menyusun perencanaan program bantuan kuota data internet dengan mengutamakan basis data yang akurat dan valid.

Sebelumnnya, Kementerian Keuangan mengkonfrimasi tentang pemberian bantuan kuota internet ini. Kebijakan ini merupakan lanjutan dari sebelumnya. Total anggaran yang diberikan darin Agustus hingga Desember 2021 yakni Rp 8,54 Triliunan dan sasaranya 38,1 Juta orang. "38, 1 juta yaitu siswa, mahasiswa, SD, SMP, SMA, Madrasah, PesanternndannGuru-guru hingga dosen," ujar Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI beberapa waktu lalu.

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) juga turut mendukung kebijakan lanjutan yang akan dilaksanakan ini. Satriwan Salim, Koordinator Nasional P2G mengatakan hal tersebut sesuai dengan permintaan P2G yang telah menghimpun aspirasi serta masukan dari para guru di Indonesia mengenai kebijakan kuota internet untuk dilanjutkan.

"Ini sangat membantu mereka dalam hal melaksanakan PJJ, selain itu potensi akan adanya learning loss diharapkan bisa dicegah ketika ada siswa yang ingin belajar daring dipenuhi dengan bantuan kouta ini," terang Satriwan. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya