Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Lima Anak di Pangkalpinang Jadi Korban Pedofil

Rendy Ferdiansyah
25/7/2021 20:58
Lima Anak di Pangkalpinang Jadi Korban Pedofil
Konferensi pers penangkapan elaku pedofil sesama jenis di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/2/2020).(MI/PIUS ERLANGGA)

Lima anak di bawah umur di kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) diduga menjadi korban kekerasan seksual atau penyimpangan seksual (pedofil) oleh tersangka AN (32). 

Kapolres Pangkapinang Ajun Komisaris Besar (AKB) Tris Lesmana Zeviansyah, mengatakan hingga saat ini sudah ada lima orang tua 
melaporkan anaknya menjadi korban pedofil tersangka AN.

"Setelah kami lakukan penyidikan, untuk korban ini bertambah mencapai lima orang,"kata Kapolres. Minggu (25/7).

Baca juga: Kang Emil Minta Tambahan Vaksin Covid-19 untuk Jabar

Ia menyebutkan kelima anak di bawah umur korban kekerasan seksual AN adalah, JS (11), IM (9), FH, (10), FK (14) dan IM (14).

Menurut Kapolres. Pihaknya masih terus melakukan pengembangan, kemungkinan masih adanya korban kekerasan seksual AN.

"AN sudah kita amakan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kasus ini terus kita kembangkan, untuk mencari apakah masih ada korban lainya atau tidak,"ujarnya.

Selain itu ia menyebutkan, para korban pun dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik PPA Polres Pangkalpinang, mengakui mendapat 
perlakukan kekerasan seksual dari AN.

"Sudah dilakukan pada bulan Januari dan Juni 2021, dan para korban pun mengakui disodomi pelaku berulang kali di tempat berbeda-beda," ungkapnya.

Lebih parahnya, sebelum disodomi, korban nya diajak mengonsumsi sabu. "Kuat dugaan pelaku ini memiliki kelaian seks Pedofil," imbuh dia. Ia menambahkan, tersangka pernah menjalani hukuman selama lima tahun dalam kasus yang sama. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya