Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Luhut Mengklaim Tren Penurunan Kasus Covid Terlihat

M. Ilham Ramadhan Avisena
24/7/2021 17:05
Luhut Mengklaim Tren Penurunan Kasus Covid Terlihat
Meko Marves Luhut Panjaitan(Antara)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sebaran kasus aktif covid-19 telah menunjukkan penurunan sejak pekan pertama diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Pulau Jawa dan Bali.

Setidaknya terdapat tiga wilayah yang mencatatkan penurunan indeks komposit secara signifikan, yakni, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Namun menurutnya angka kematian di tiga wilayah itu juga mesti menjadi perhatian serius.

"Terkait Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, saya minta buatkan laporan khusus penyebab tingginya angka kematian, berikan juga usulan upaya untuk menurunkan angka kematian tersebut," ujar Luhut dikutip dari siaran pers, Sabtu (24/7).

Kendati ada tren penurunan kasus aktif di beberapa wilayah, dia meminta agar pemerintah daerah tetap menegakkan dan mengedukasi masyarakat ihwal pentingnya protokol kesehatan. Penerapan PPKM, sebut Luhut, bergantung pada penanganan pandemi di tiap wilayah.

Bila mobilitas dapat ditekan, maka penyebaran virus juga dapat dikendalikan. Hal itu didasari pada variabel laju transmisi kasus, respon kesehatan, dan kondisi sosiologis masyarakat.

Baca juga: Temukan Stok Obat Covid-19 Kosong, Jokowi Langsung Telepon Menkes

"Saya minta pada teman-teman sekalian, meskipun ada penurunan dibandingkan dengan minggu pertama penerapan PPKM, tren penurunan mobilitas dan aktivitas tetap harus dipertahankan," imbuhnya.

"Dengan menggunakan dasar tersebut, akan menjadi bahan evaluasi penurunan level PPKM pada suatu daerah," sambung Luhut.

Selain pelaksanaan PPKM, Luhut juga menyoroti penanganan pasien yang melakukan isolasi mandiri,

"Saya kira penanganan pasien yang isolasi mandiri itu perlu diperhatikan, karena pada umumnya yang dibawa ke rumah sakit itu sudah pada level yang parah," ucapnya.

Luhut juga kembali memerintahkan Panglima TNI untuk mengoordinasikan kegiatan _testing_ dan _tracing_ yang akan dimulai pada Senin (26/7) di tujuh wilayah aglomerasi se-Jawa dan Bali. Targetnya, minimal pengetesan dan pelacakan dilakukan pada delapan kontak erat per pasien yang dicapai dalam 2 minggu ke depan.

"Kalau bisa, TNI segerakan proses _testing_, agar kita bisa membawa penderita ketika saturasi masih diatas 80 sehingga mereka masih bisa tertolong," pintanya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya