Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pasien Covid-19 Gejala Sedang Sebaiknya tidak Isolasi Mandiri

M. Iqbal Al Machmudi
16/7/2021 19:16
Pasien Covid-19 Gejala Sedang Sebaiknya tidak Isolasi Mandiri
Ilustrasi petugas medis membawa pasien covid-19 menuju ruangan perawatan di rumah sakit.(Antara)

PASIEN positif covid-19 dengan kategori sedang seharusnya menjalani perawatan di rumah sakit dan tidak melakukan isolasi mandiri. Hal itu ditekankan dokter spesialis paru dari Universitas Indonesia Raden Rara Diah Handayani.

Menurutnya, banyak pasien covid-19 datang ke rumah sakit dengan kategori berat. Salah satunya disebabkan kegagalan mendeteksi perubahan dari gejala ringan menjadi sedang.

Baca juga: Menkes: Kebutuhan Oksigen Naik 500%

"Banyak pasien yang menyangka hanya mengalami kondisi dengan gejala ringan. Banyak yang mengklaim OTG, padahal badan mengalami pegal-pegal atau gejala lainnya. Setiap muncul gejala, maka kita bukan OTG," ujar Diah dalam seminar virtual, Jumat (16/7).

Sebelum melakukan isolasi mandiri, lanjut dia, pasien covid-19 perlu memastikan kategori yang dialami. Apakah ringan, sedang atau berat. Pasien covid-19 dengan penyakit komorbid juga sebaiknya tidak melakukan isolasi mandiri dan segera dirawat di rumah sakit.

Lalu, khusus pasien covid-19 berusia lanjut juga harus berhati-hati. Apalagi, ketika memilih isolasi mandiri, karena pasien orang tua tergolong berisiko menjadi berat.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Petakan Kebutuhan Masyarakat Saat PPKM Darurat

Pasien covid-19 berusia lanjut berpotensi mengalami gejala pengurangan kesadaran dan demensia. Sehingga, membutuhkan perawatan yang lebih intensif di rumah sakit. Tentunya dengan memantau saturasi oksigen.

"Saat ini, banyak pasien yang membutuhkan oksigen, tapi masih di rumah. Hingga akhirnya banyak kematian di rumah," imbuh Diah. Sebetulnya, ketika pasien membutuhkan oksigen, terapi penunjang kesembuhan tidak bisa dilakukan di rumah, namun harus ke rumah sakit.(OL-11)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya