Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kunjungi Biofarma, Gus Muhaimin: Stok Aman, Mari Sukseskan Vaksinasi Nasional

Mediaindonesia.com
15/7/2021 09:05
Kunjungi Biofarma, Gus Muhaimin: Stok Aman, Mari Sukseskan Vaksinasi Nasional
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (kanan).(DOK DPR RI)

PELAKSANAAN vaksinasi dinilai sebagai langkah penting dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 yang terus mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir. 

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan bahwa pandemi ini sulit teratasi jika vaksinasi belum bisa menjangkau seluruh kalangan masyarakat. Karena itu, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan vaksinasi. 

Gus Muhaimin memastikan bahwa stok vaksin secara nasional masih sangat mencukupi. Kepastian itu didapatkan setelah dirinya mengunjungi Kantor PT Biofarma (Persero) sebagai BUMN Farmasi yang memproduksi vaksin Covid-19. 

Baca Juga: Puan: Perbesar Serapan Anggaran Covid-19 di Daerah, Ini soal Nyawa dan Penghidupan

”Kita sangat optimistis atas pelaksanaan vaksinasi ini karena stoknya tersedia. InsyaAllah stok akan terpenuhi dan segera terlaksana vaksinasi secara nasional. Oleh karena itu, tidak ada jalan lain mari kita semua bergerak menyukseskan vaksinasi ini karena tidak ada jalan lain penyelamatan ini selain vaksinasi,” tutur Gus Muhaimin saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Biofarma (Persero) di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/7/2021). 

Dikatakan Gus Muhaimin, dalam kondisi krisis kesehatan seperti sekarang, peran Biofarma sangat penting. ”Ini menjadi hope (harapan) kita semua untuk bisa mengatasi kesulitan pandemi yang begitu dahsyat. Hari-hari ini terutama, keadaan ini sulit sekali. Kita tidak bisa mengatasi dengan cepat kecuali berharap dengan Biofarma. Pandemi ini perang sesungguhnya. Ini konsentrasi untuk bersaing di tingkat global. Bersyukur kita bisa koordinasi, kita bisa bersinergi DPR dengan Biofarma,” tuturnya. 

Untuk menyukseskan vaksinasi ini, kata Gus Muhaimin, diperlukan pastisipasi semua pihak. ”Kita harus optimistis. Kita harus bertekad, semuanya harus berinisiatif untuk terlibat,” katanya. 

Baca Juga: PPKM Darurat Mulai Berlaku Akhir Pekan, Gus Muhaimin: Harus Optimal

DPR, kata Gus Muhaimin, sangat mendukung dari segala kebutuhan penganggaran untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi nasional. ”Kita dukung sepenuhnya langkah-langkah pemerintah, langkah-langkah Biofarma, langkah-langkah semua pihak karena memang kita akan konsentrasi penanganan pandemi ini total. Jadi anggarannya kita arahkan ke sana,” katanya. 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19, masyarakat harus mengikuti semua prosedur protokol kesehatan secara disiplin. ”Mereka yang sudah divaksin maupun yang belum, harus disiplin  menerapkan protokol kesehatan karena ini pangkal masalahnya. Mari kita percepat vaksinasi ini. Ayo berduyun-duyun, kita tunjukkan bahwa kita bisa memiliki daya tahan dan daya tangkal yang kuat. Di semua negara yang sukses menangani pandemi ini adalah karena protokol kesehatannya berhasil,” tutur Gus Muhaimin.

Ikut dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza.

Sementara itu, Direktur Utama PT Biofarma (Persero) Honesti Basyir mengatakan bahwa saat ini hal yang terpenting adalah bagaimana vaksin ini cepat diberikan kepada masyarakat. ”Dari data yang kita dapat ya yang 80% orang yang dirawat di rumah sakit itu belum divaksin, 8% itu yang baru vaksin pertama tapi sudah kena karena belum lengkap. Ada juga yang vaksin kedua tapi karena faktor komorbid atau memang saat divaksin memang sudah kena, tapi lagi masa inkubasi. Poinnya apa, vaksin yang bagusnya, lebih cepat divaksin, sudah, itu saja,” katanya.

Honesti Basyir mengatakan bahwa saat ini stok vaksin sangat mencukupi. Namun, untuk proses distribusinya sangat tergantung pada kesiapan dan permintaan dari pemerintah daerah setempat. ”Kalau sudah siap itu langsung dikirim. Sekarang tinggal masalahnya koordinasi antara pemerintah setempat dengan masyarakat untuk melakukan vaksinasi secepatnya,” tuturnya. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya