Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
IMUNISASI anak di kawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebaiknya ditunda untuk menekan risiko penyebaran covid-19. Hal ini sebagaimana diinstruksikan Ikatan Dokter Anak (IDAI).
"Di daerah PPKM Darurat seperti di Jakarta, memang ada imbauan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), kalau memungkinkan untuk ditunda dalam waktu tiga minggu terhitung 3 Juli 2021," ujar Dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ellen Wijaya, dalam diskusi bertajuk Serba-serbi Vaksinasi Anak Kunci Jitu Menjaga Imun Tubuh si Kecil, Rabu (14/7).
Ellen mengatakan, imbauan ini bersifat dinamis, sehingga para dokter akan menyesuaikan lagi dengan situasi dan kondisi yang ada. Mengutip IDAI, imunisasi pada bayi baru lahir yaitu Hepatitis B dan polio dosis pertama tetap diberikan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Kemudian, selama penundaan imunisasi ini, orangtua sebaiknya memeriksa kelengkapan status imunisasi anak di buku kesehatan ibu dan anak (KIA) dan mencatat imunisasi yang tidak dapat diberikan selama masa PPKM Darurat dan segera melengkapinya setelah kondisi memungkinkan.
Di sisi lain, pelayanan imunisasi di daerah yang tidak termasuk PPKM Darurat sebaiknya tetap berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Saat ini, ada alternatif pelaksanaan imunisasi yang bisa dilakukan untuk mengurangi anak pada paparan infeksi covid-19 yakni imunisasi layanan tanpa turun atau drive thru.
Prosedur imunisasi ini pada dasarnya sama dengan prosedur biasa tetapi dilakukan di dalam atau di atas kendaraan dengan lokasi terbuka yang teduh seperti halaman atau bagian luar fasyankes atau klinik dan disesuaikan dengan kondisi setempat. Pihak penyelenggara imunisasi juga perlu menjamin penyimpanan vaksin yang baik dan tempat tindakan gawat darurat pascaimunisasi bila diperlukan.
Saat diimunisasi, anak usia di atas 2 tahun harus memakai masker dan anak kurang dari 2 tahun mengenakan pelindung wajah, pengantar mengenakan masker rangkap, dan dia serta anak menunggu di dalam kendaraan sampai dipanggil untuk imunisasi. Petugas yang memberikan imunisasi perlu mengenakan APD dan menerapkan protokol kesehatan lain.
Mereka juga harus menerapkan prosedur imunisasi yang memperhatikan sejumlah hal antara lain pemanggilan pasien agar datang ke lokasi imunisasi di dalam atau di atas kendaraan, melakukan screening sesuai petunjuk tenis pelayanan imunisasi pada masa pandemi covid-19. Kemudian, melakukan pencatatan imunisasi sebagaimana biasa, mengobservasi selama 30 menit usai anak diimunisasi untuk memastikan kondisi anak stabil dan sehat pascaimunisasi. (Ant/OL-14)
Tayangan yang tepat memiliki nilai edukatif dan moral yang positif, sesuai dengan tahap perkembangan anak, dan menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
Tayangan televisi edukatif yang sesuai dengan usia anak serta didampingi orangtua dapat memperluas kosakata, menambah pengetahuan, hingga mengenalkan nilai moral serta sosial.
Rencana, program anak kedua Denny dan istrinya akan dilakukan di rumah sakit yang sama tempat istrinya melahirkan anak pertamanya.
Praktik hipnoterapi yang diimplementasikan secara tepat dapat menyembuhkan trauma yang disebabkan oleh perundungan dan meningkatkan prestasi anak di sekolah.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Pada usia 5 tahun, koneksi yang dibentuk oleh pengalaman sehari-hari dalam bermain, eksplorasi, belajar, akan secara harfiah membangun arsitektur otak mereka.
POTENSI kejadian luar biasa penyakit campak atau KLB campak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mendapat perhatian serius tenaga kesehatan, termasuk untuk kota Jakarta.
Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso menegaskan bahwa KLB ini menjadi bukti adanya penurunan cakupan imunisasi yang signifikan di masyarakat.
MENINGKATNYA kasus campak di Indonesia dinilai berkaitan dengan turunnya cakupan imunisasi rutin lengkap dalam beberapa tahun terakhir.
Dokter sekaligus pemerhati kesehatan, Reisa Broto Asmoro, dalam diskusi daring bertajuk ASI dan Imunisasi, menyebutkan bahwa ASI dan imunisasi dua hal yang tidak bisa saling menggantikan.
Imunisasi tidak dapat diberikan kepada anak berkebutuhan khusus apabila dia memiliki gangguan medis kontra indikasi.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved