Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH meningkatkan target minimal penerima vaksin covid-19. Hal itu dilakukan setelah Indonesia memiliki persedian vaksin mencapai 134 juta dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku.
"Sasaran kita bisa memvaksinasi 208.265.720 orang, termasuk remaja usia 12-17 tahun, bukan lagi 181,5 juta orang," ujar Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Deddy Permadi dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (13/7).
Ia berharap target baru tersebut dapat tercapai pada awal 2022. Ia meminta seluruh elemen masyarakat segera mendatangi sentra vaksin di tempat masing-masing.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Tinjau Vaksinasi Khusus Pelajar
"Pastikan orangtua kita, lansia, dan pralansia di sekitar kita, divaksinasi. Juga orang dengan gangguan jiwa, penyandang disabilitas, keluarga prasejahtera, dan penduduk wilayah terpencil," tuturnya.
Selain itu, Indonesia telah menerima tambahan 17,8 juta vaksin dalam kurun waktu satu minggu terakhir. Dalam waktu dekat Indonesia akan kembali menerima vaksin dari berbagai negara melalui mekanisme bilateral maupun multilateral.
"(Malam tadi) kedatangan 3,4 juta dosis vaksin Astrazeneca melalui fasilitas Covax. Lusa, vaksin Moderna hasil kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat (AS) juga akan datang," jelasnya. (OL-1)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved