Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Program Kampus Merdeka, Unpad-ITB Tawarkan Kuliah Bersama

Faustinus Nua
14/7/2021 08:57
Program Kampus Merdeka, Unpad-ITB Tawarkan Kuliah Bersama
Perguruan Tinggi(Ilustrasi)

UNIVERSITAS Padjadjaran (Unpad) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menggelar pertukaran mahasiswa berupa program kuliah bersama bagi mahasiswa jenjang Sarjana. Mahasiswa Unpad berkesempatan mengambil mata kuliah di ITB, begitu pun mahasiswa ITB juga bisa mengambil mata kuliah yang ditawarkan Unpad.

Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi menjelaskan program kuliah bersama antara Unpad dan ITB ini merupakan wujud penerapan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI.

“Ini adalah semacam formalisasi kerja sama yang sudah dilakukan Unpad dan ITB sejak lama,” ujar Fahmi dalam keterangan resmi, Rabu (14/7).

Untuk program kuliah bersama ini, Unpad menawarkan 111 mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa ITB. Sementara ITB sendiri menawarkan 82 mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa Unpad.

Mata kuliah yang ditawarkan di antaranya merupakan mata kuliah khas yang dimiliki oleh kedua perguruan tinggi. Selain itu, ada pula beberapa mata kuliah di bidang studi yang memiliki kesamaan capaian pembelajaran.

"Sehingga diharapkan terjalin interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa di program studi yang sama untuk memperoleh keluasan wawasan," imbuhnya.

Baca juga: Dukung Kampus Merdeka Lewat Program Studi Coding dan Digital Leadership

Di Unpad, kata Fahmi, mata kuliah yang ditawarkan beragam. Tidak hanya mata kuliah bidang studi sains, ada pula mata kuliah di bidang ekonomi, hukum, sosial, hingga bahasa yang bisa diambil oleh mahasiswa ITB.

Fahmi menambahkan, pada prinsipnya mahasiswa berhak mengambil mata kuliah apa pun. Hal ini selaras dengan kebijakan Kampus Merdeka yang membebaskan mahasiswa memilih mata kuliah yang tidak ada di prodinya.

Hanya saja, pemilihan mata kuliah harus dengan persetujuan Ketua Program Studi masing-masing.

“Cara Kaprodi menyetujuinya adalah dengan mengecek capaian pembelajaran dari mata kuliah tersebut. Jika capaiannya cocok dengan capaian kurikulum prodi, maka Kaprodi akan menyetujui atau menyarankan mata kuliah lain,” papar Fahmi.

Program ini terbuka bagi mahasiswa semester V ke atas. Program kuliah bersama ini akan dimulai pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022. Mahasiswa akan mengikuti mata kuliah yang diambil selama satu semester. Nantinya, nilai mata kuliah akan dikonversikan ke prodi masing-masing.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya