Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNIVERSITAS Padjadjaran (Unpad) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menggelar pertukaran mahasiswa berupa program kuliah bersama bagi mahasiswa jenjang Sarjana. Mahasiswa Unpad berkesempatan mengambil mata kuliah di ITB, begitu pun mahasiswa ITB juga bisa mengambil mata kuliah yang ditawarkan Unpad.
Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi menjelaskan program kuliah bersama antara Unpad dan ITB ini merupakan wujud penerapan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI.
“Ini adalah semacam formalisasi kerja sama yang sudah dilakukan Unpad dan ITB sejak lama,” ujar Fahmi dalam keterangan resmi, Rabu (14/7).
Untuk program kuliah bersama ini, Unpad menawarkan 111 mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa ITB. Sementara ITB sendiri menawarkan 82 mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa Unpad.
Mata kuliah yang ditawarkan di antaranya merupakan mata kuliah khas yang dimiliki oleh kedua perguruan tinggi. Selain itu, ada pula beberapa mata kuliah di bidang studi yang memiliki kesamaan capaian pembelajaran.
"Sehingga diharapkan terjalin interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa di program studi yang sama untuk memperoleh keluasan wawasan," imbuhnya.
Baca juga: Dukung Kampus Merdeka Lewat Program Studi Coding dan Digital Leadership
Di Unpad, kata Fahmi, mata kuliah yang ditawarkan beragam. Tidak hanya mata kuliah bidang studi sains, ada pula mata kuliah di bidang ekonomi, hukum, sosial, hingga bahasa yang bisa diambil oleh mahasiswa ITB.
Fahmi menambahkan, pada prinsipnya mahasiswa berhak mengambil mata kuliah apa pun. Hal ini selaras dengan kebijakan Kampus Merdeka yang membebaskan mahasiswa memilih mata kuliah yang tidak ada di prodinya.
Hanya saja, pemilihan mata kuliah harus dengan persetujuan Ketua Program Studi masing-masing.
“Cara Kaprodi menyetujuinya adalah dengan mengecek capaian pembelajaran dari mata kuliah tersebut. Jika capaiannya cocok dengan capaian kurikulum prodi, maka Kaprodi akan menyetujui atau menyarankan mata kuliah lain,” papar Fahmi.
Program ini terbuka bagi mahasiswa semester V ke atas. Program kuliah bersama ini akan dimulai pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022. Mahasiswa akan mengikuti mata kuliah yang diambil selama satu semester. Nantinya, nilai mata kuliah akan dikonversikan ke prodi masing-masing.(OL-5)
Kemenkes memberikan sanksi kepada salah satu residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Universitas Padjadjaran (Unpad) yang diduga melakukan pemerkosaan.
Penggalangan dana abadi ini menjadi salah satu bukti nyata kepedulian dari para almuni khususnya dari Ikano untuk mahasiswa aktif yang mengalami permasalahan biaya pendidikan di kampus Unpad.
Film persembahan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran ini mengungkap perjuangan seorang Prof Mochtar Kusumaatmadja dalam memperjuangkan kedaulatan maritim Indonesia
Prof Yanyan mengatakan penyelenggaraan kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Unpad Berbagi dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-67 Unpad.
Aspikom Korwil Jabodetabek mengadakan kegiatan bedah buku karya Guru Besar Fikom Unpad, Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D.
PENGAMAT Politik Universitas Padjajaran Idil Akbar menyebut Erick Thohir jauh dari gosip yang mendegradasi, figur yang cawapres yang bersih.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved