Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kereta Medik Darurat Inka Tampung Puluhan Pasien Covid-19

Insi Nantika Jelita
06/7/2021 15:30
Kereta Medik Darurat Inka Tampung Puluhan Pasien Covid-19
Kereta medik darurat untuk pasien covid-19(ANTARA FOTO/Siswowidodo)

KERETA medik darurat atau emergency medical train (EMT) milik PT Industri Kereta Api atau Inka memasuki masa lima bulan operasional. Hingga saat ini, puluhan pasien covid-19 tertampung atau menjalani isolasi mandiri di kereta tersebut.

Pada awal pengoperasiannya dikatakan tidak banyak pasien yang diisolasi. Baru beberapa minggu terakhir ini terdapat lonjakan hingga 60 orang, bahkan PT Inka mengaku harus mengoperasikan 2 rangkaian sekaligus. Hal itu disampaikan oleh Direktur Pengembangan PT Inka Agung Sedaju, Senin (5/7).

“Jadi 5 bulan lalu, kereta EMT paling isinya 10 maksimum 14 selama beberapa bulan. Tetapi 2-3 minggu ini benar benar drastis lonjakannya, sekarang EMT sudah harus terdiri dari 2 trainset, isinya sekarang sudah didiami 60 orang (per 5 Juli)," ucap Agung dilansir laman resmi BUMN, Selasa (6/7).

Baca juga: Erick Thohir Ingin PT INKA Perluas Pasar Internasional

Dia menjelaskan, selama empat bulan pertama di awal tahun ini, operasional EMT terbantu oleh tenaga medis dari pemkot, yakni Dinas Kesehatan Madiun, Jawa Timur, dengan biaya operasional ditanggung oleh PT Inka. Walaupun begitu, Agung mengatakan terdapat donatur dari luar yang turut berkontribusi untuk EMT ini.

"Anak perusahaan semuanya membantu, perbankan juga, ada rekanan Inka juga, kondisi itu juga memperlonggar (bantuan). Inka sudah bisa merekrut sendiri tenaga kesehatannya," ucap Agung.

Karena tenaga kesehatan yang dimiliki di klinik Inka terbatas, sehingga perusahaan pelat merah itu membutuhkan tenaga kesehatan (nakes) tambahan. Agung menuturkan, ada tiga perawat tambahan dan satu dokter untuk mengawasi pasien covid-19.

Agung berharap para karyawan jajarannya dan pihak lain bergotong royong untuk operasional EMT ini. Donasi bisa diberikan berupa makanan, alat mandi hingga uang tunai.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya