Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ayo Kurangi Beban Nakes dengan Taat Prokes

Cahya Mulyana
03/7/2021 09:17
Ayo Kurangi Beban Nakes dengan Taat Prokes
Sejumlah nakes menangis saat memberi penghormatan terakhir kepada mendiang bidan Ilah Kurnia di RSUD Indramayu, Jawa Barat.(ANTARA/Dedhez Anggara)

PARTAI NasDem mengajak masyarakat untuk mengurangi beban tenaga kesehatan (Nakes) dengan menaati protokol kesehatan (Prokes). Tanpa kesadaran itu, beban kerja nakes membludak, ketersediaan ruang di rumah sakit dan tempat isolasi mandiri, obat, serta oksigen semakin terbatas.

“Ayo, kita rem dulu (beban kerja nakes dengan menaati prokes),” pinta Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/7).

Dari pengamatan Martin, saat ini, seluruh rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan sudah mendapatkan beban yang luar biasa. Antrian sudah meluap, kamar dan tempat tidur sudah sulit didapatkan, obat-obatan dan vitamin sudah sulit untuk dibeli, termasuk menipisnya peralatan-peralatan medis.

Baca juga: 564 Ribu Penyandang Disabilitas Jadi Target Vaksin Covid-19

Ketua DPP Partai NasDem bidang Hubungan Internasional itu merasa iba dengan perjuangan para dokter dan tenaga kesehatan yang mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, hingga nyawa untuk menangani pandemi covid-19.

“Saya sudah tidak tega melihat para tenaga kesehatan harus bekerja seperti itu, bahkan melewati batas kemampuan fisiknya. Kita sangat membutuhkan mereka,” katanya.

Karena itu, Martin meminta tolong kepada semua pihak agar bersama-sama berjuang melewati masa darurat ini.

“Kita rem dulu sejenak! Semoga Tuhan menguatkan kita semua,” ujar dia.

Martin pun memberikan acungan jempol kepada sikap tegas Presiden Jokowi yang telah mengambil kebijakan dan mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Seluruh jajaran pemerintahan pusat maupun daerah, serta TNI dan Polri wajib menjalankan kebijakan presiden itu secara konsisten dan tegas.

“Saya tahu sebagian besar masyarakat harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak semua bisa work from home (WFH). Jika Anda harus bekerja, tolong pastikan memakai masker, mencuci tangan, dan tidak berkerumun. Ini penting,” pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya