Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Percepatan Vaksinasi, Kemenkes Sebut Punya Stok 50 Juta Vaksin

Ferdian Ananda Majni
27/6/2021 21:30
Percepatan Vaksinasi, Kemenkes Sebut Punya Stok 50 Juta Vaksin
Proses vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Selatan(MI/Lina Herlina)

KEMENTERIAN Kesehatan memastikan punya cukup stok vaksin untuk mendukung percepatan program vaksinasi. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memastikan, kebutuhan satu juta per hari yang minimal harus ada 60 juta vaksin mampu dipenuhi secara bertahap.

"Iya sampai saat ini kita punya stok sebanyak 50 juta dosis yang akan ada pengiriman secara bertahap dari produsen vaksinasinya," kata dr Nadia kepada Media Indonesia, Minggu (27/6).

Menurutnya, pemerintah telah berhasil mencapai target 1,31 juta vaksinasi per hari pada Sabtu (26/6), lebih awal dari target yang ditetapkan Presiden yaitu pada Juli. Target vaksinasi tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong Kementerian Kesehatan dengan semua pihak terutama TNI-Polri, pemerintah daerah, serta BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.

"Saat ini dengan 1,3 juta yang bisa kita capai per kemarin, artinya nakes yang melaksanakan tersedia bahkan kita bisa meningkatkan dengan mengajak nakes lainnya yang belum terlibat," sebutnya.

Diketahui sebelumnya, kenaikan tersebut terutama ditopang oleh operasi satu juta vaksinasi yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia oleh TNI-Polri.

“Secercah berita baik, Indonesia berhasil melakukan 1,3 juta vaksinasi per hari yang dicapai kemarin [Sabtu]. Terima kasih untuk TNI-Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Minggu (27/6).

Menkes menyampaikan, pemerintah akan terus melakukan upaya untuk menjamin ketersediaan vaksin yang dibutuhkan untuk mengakselerasi vaksinasi.

Baca juga : Epidemiolog Memprakirakan Laju Covid-19 Menurun Akhir Juni

“Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus sehingga mengurangi lonjakan kasus dan membawa kita keluar dari pandemi. Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi,” ujarnya.

Hingga  26 Juni vaksinasi dosis pertama telah dilakukan pada lebih dari 27 juta orang dan vaksinasi dosis kedua pada lebih dari 13 juta orang. Kemenkes pun terus berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.

Selain membuka vaksinasi massal bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, Kemenkes juga telah mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), rumah sakit vertikal, dan politeknik kesehatan di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi tetap tinggi di angka satu juta dosis per hari.

“Jadi, saya undang seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena hanya dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, kita dapat keluar dari pandemi,” ujar Menkes.

Menutup pernyataannya, Budi mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan, baik itu dokter, petugas laboratorium, perawat, supir ambulance, dan relawan, atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan di situasi seperti saat ini.

“Kami akan terus berupaya untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya