Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Epidemiolog Memprakirakan Laju Covid-19 Menurun Akhir Juni

Kautsar Bobi
27/6/2021 19:57
Epidemiolog Memprakirakan Laju Covid-19 Menurun Akhir Juni
Covid-19(Ilustrasi)

EPIDEMIOLOG Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono memprakirakan dalam waktu dekat laju penyebaran covid-19 di Indonesia akan menurun. Hal ini harus dibarengi dengan kedisiplinan masyarakat untuk bersama-sama menaati protokol kesehatan (prokes).

"Mudah-mudahan akhir Juni (2021), minggu depan berhenti dia (kasus covid-19) melandai," ujar Pandu dalam diskusi Chrosschek by Medcom.id dengan tema 'Covid Meninggal, Kita Bisa Apa?', Minggu (27/6).

Pandu menyebut dengan melandainya kasus covid-19, pemerintah secara bertahap dapat melonggarkan aturan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Langkah ini guna menstabilkan roda perekonomian.

"Jangan lelah (disiplin prokes), jangan udah turun (kendor), jangan dulu sampai di titik 0. Ini dimungkinkan di negara-negara (seperti) Australia," jelasnya.

Baca juga : Info Status Covid-19 Indonesia High Risk dari WHO, Hoaks

Selain itu, ia menyinggung beberapa pihak yang menginginkan kepimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama tiga periode. Ia menilai seharusnya pemerintah dam masyarakat harus memastikan jangan sampai ada gelombang ketiga peningkatan kasus covid-19.

"Ini gelombang terakhir kita, kita punya target (menyelesaikan), gimana caranya. Caranya adalah pengendalian pandemi yang tuntas. Pengendalian pandemi bagian dari pemulihan ekonomi," ungkapnya.

Kasus harian covid-19 di Indonesia meningkat drastis sejak Rabu 23 Juni, 2021 dengan penambahan 15.308 kasus. Meningkat pada Kamis, 24 Juni 2021 engan 20.574.

Penambahan kasus sedikit tergerus pada Jumat, 25 Juni 2021 dengan 18.872 kasus, namun meningkat kembali pada Sabtu, 26 Juni 2021 dengan 21.095 kasus. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya