Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengajak anggota keluarga untuk lebih mementingkan membeli makanan bergizi untuk anak ketimbang membeli rokok.
"Rakyat juga harus melakukan revolusi mental, harus ada upaya keras untuk mendorong perubahan pola pikir sehingga anggota keluarga lebih memprioritaskan pendapatannya untuk pemenuhan makanan bergizi ketimbang konsumsi rokok," kata Hasto dalam Expose Data Capaian Gerakan Bulan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita di Posyandu sebagai rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Keluarga Nasional ke-28, Jakarta, Sabtu (26/6).
Baca juga: Presiden Tinjau Pelaksanaan Perdana Satu Juta Vaksinasi per Hari
Dia menuturkan keluarga miskin bisa menghabiskan hingga ratusan ribu rupiah untuk membeli rokok, padahal, jika uang tersebut dialihkan untuk membeli makanan yang bergizi akan lebih bermanfaat bagi peningkatan gizi keluarga khususnya meningkatkan gizi anak untuk mencegah stunting.
"Sosialisasi dan peningkatan pemahaman masyarakat tersebut harus dilakukan oleh semua pihak bersama-sama secara masif," katanya.
Hasto menuturkan perlu juga meningkatkan upaya untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam menyediakan protein hewani dalam rangka pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga dengan memanfaatkan kemampuan dari alam sekitar.
Masyarakat perlu diberikan peningkatan pemahaman dan pembelajaran dalam melakukan variasi menu atau memanfaatkan sumber-sumber makanan yang terjangkau tetapi bergizi seperti telur dan ikan.
"Marilah kita melakukan sosialisasi mengubah mindset karena sebetulnya kemampuan alam di sekitar keluarga dan masyarakat untuk menyediakan protein hewani sebetulnya cukup," katanya.
Menurut dia, makanan lokal yang bergizi cukup tersedia, tetapi pola pikir dalam rangka menyusun pola makan untuk kemudian memenuhi gizi seimbang itu masih jauh dari harapan. (Ant/H-3)
KB pascapersalinan penting karena memiliki peran strategis dalam membantu ibu menjaga kesehatan reproduksinya setelah melahirkan.
"Apa yang dikerjakan pemerintah hari ini adalah semangat keadilan dan membuka ruang juga untuk laki-laki dalam partisipasi (keluarga berencana),"
Budi mengatakan tren #KaburAjaDul hanya sekadar luapan sesaat. Banyak masyarakat belum mengetahui prosedur panjang yang perlu ditempuh apabila ingin menjadi penduduk tetap di luar negeri
Salah satu kunci keberhasilan yang membawa Bali, termasuk Bangli, terdepan dalam penanganan stunting adalah gotong royong.
Rebranding logo baru, menurut menteri Wihaji, mengikuti perubahan nomenklatur BKKBN menjadi Kemendukbangga/BKKBN berdasarakan Peraturan Presiden Nomor 180 dan 181 Tahun 2024.
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Kemenpora, serta Kementerian Komdigi mengkampanyekan peringatan Hari AIDS Sedunia dan gerakan antijudi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved