Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNTUK kedua kalinya digelar, Wonderfest, festival anak dan keluarga terbesar di Indonesia, kembali dihadirkan oleh Samara Live pada 25-27 Juni 2021.
Mengundang deretan pembicara ahli yang diakui di bidang parenting dan pertumbuhan anak; Diana Rikasari, dr. Nisa Fathoni, Rizal Badudu, Denrich Suryadi, Caroline Widjanarko, Jovita Maria Ferliana, Ratih Zulhaqqi, Henny Wirawan, Fransisca Febriana Sidjaja, Melly Kiong, Irene Phiter, Bambang Syumanjaya, dr. Florentina dan nama-nama besar lainnya. Wonderfest 2021 diadakan secara daring dengan 3 program utama; TownHall, WonderCinema, dan WonderFan-Meet yang dapat disaksikan melalui situs www.wonderfest.co dan platform streaming Vidio secara gratis.
Sukses digelar pertama kali pada 2019 dalam bentuk offline yang diramaikan lebih dari 32.000 pengunjung, Wonderfest tahun ini mengusung bentuk festival daring bertemakan ‘Wonderland’.
Wonderland sendiri merupakan sebutan dari lokasi virtual (virtual space) di mana Wonderfest 2021 akan digelar. Membawa misi untuk mengajak anak dan keluarga bermain sambil belajar dengan menjelajah sebuah dunia penuh impian.
Dengan adanya lokasi virtual ini, diharapkan dapat mewujudkan visi “We believe by letting our kids wonder, will make a difference in this world” secara lebih luas. Mengingat batasan geografis dan demografis tidak lagi menjadi penghalang, membuka peluang hadirnya lebih banyak pengunjung dibanding dengan tahun sebelumnya.
Desy Bachir, Co-CEO Samara Media & Entertainment selaku penyelenggara menuturkan optimismenya akan format daring dari Wonderfest tahun ini.
“Dua tahun lalu, Wonderfest sukses digelar di Jakarta Convention Center dan ternyata mendatangkan banyak respon yang luar biasa positif dari kalangan orang tua maupun anak-anak,” kata Desy.
“Walaupun secara daring, kami tetap akan kembali menghadirkan pengalaman yang juga menyenangkan seperti Wonderfest sebelumnya, dengan akses yang lebih luas bagi keluarga dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi di festival anak dan keluarga ini.“ pungkas Desy.
Ia juga menambahkan bahwa aktivitas produktif bagi keluarga dan anak sangatlah penting terutama untuk mengisi liburan di masa pandemi.
Mona Ratuliu, seorang public figure yang dikenal sebagai sosok inspirasi keluarga turut menyatakan antusiasmenya dalam berpartisipasi di Wonderfest 2021, “Tahun ini aku diundang bersama Nala untuk mengisi sesi workshop membuat Space Helmet. "
"Aku sangat senang bisa mengajak keluarga dan anak Indonesia untuk tetap berkegiatan produktif, bermain sambil belajar, serta mengasah kreativitas walau liburan kali ini berbeda dari dua tahun lalu,” tuturnya.
“Konsep online ini memang baru, tapi aku yakin nggak kalah seru,” jelas Mona.
Dalam Wonderland, nantinya pengunjung dapat mengakses berbagai rangkaian program interaktif. Sebut saja TownHall, yang berupa 24 sesi talk show dengan topik: karakter, emosi & kepribadian, tumbuh kembang, relationship, edukasi dan karir, dan banyak lagi. Topik parenting paling relevan di masa kini yang dipandu oleh pembicara ahli menjadi nilai plus yang menarik minat khalayak.
Tak sampai situ saja, Wonderfest 2021 juga mewujudkan pengalaman workshop interaktif dalam program WonderCinema. Di sini, orangtua dapat mengajak anak-anak untuk mengeksplorasi kreativitas, ide, serta hobi mereka melalui berbagai video tutorial dan D.I.Y. (do-it-yourself) yang dipandu oleh sosok-sosok idola: Mona Ratuliu & Nala, serta Widuri & Dru Sasono.
Tersedia juga WonderKit, seperangkat peralatan D.I.Y. untuk menunjang kegiatan workshop interaktif yang hadir dalam pilihan kategori; art & craft. Art & craft kit terdiri dari Space Helmet Kit dan Journaling for Kids.
Anak bisa mengasah keterampilan seni mereka dengan berkreasi membuat helm astronot dari kertas dan mengasah kreativitas dalam membuat jurnal.
WonderCinema juga semakin dimeriahkan dengan adanya kegiatan WonderFan-Meet, yaitu kegiatan temu sapa bersama artis/key opinion leader idola masyarakat, di antaranya; Kimbab Family dan Nayfa.
Melihat kemeriahan berbagai program Wonderfest 2021, rekam jejak, antusiasme, serta potensi jumlah pengunjung yang bisa diraih tahun ini, membuat festival ini menjadi salah satu event anak dan keluarga virtual terbesar di Indonesia. (RO/OL-09)
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved