Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Platform untuk Membantu Sesama

Jek/M-4
17/6/2021 06:10
Platform untuk Membantu Sesama
Tim Dibalik Pandemi.(Dok. Pribadi )

Lahir sejak Maret 2020 saat pandemi mulai menghantam Indonesia, Dibalik Pandemik hingga kini telah menyalurkan total sekitar Rp100 juta kepada 70-an penerima bantuan.

Nominal tersebut terkumpul dari donasi, berjualan baju bekas, dan kerja sama dengan para pelaku usaha mikro. Sasarannya ialah beberapa pekerja informal, pekerja kantin, hingga pekerja di sektor perhotelan dan pariwisata.

Dibalik Pandemik dicetuskan oleh para mahasiswa yang berada di luar negeri dan kampus dalam negeri. Kayla Nathin, pencetus lahirnya gerakan ini, mengatakan Dibalik Pandemik ditujukan sebagai platform yang kelak bisa menyalurkan bantuan untuk sesama dengan lebih matang, yang tetap dikelola oleh para mahasiswa.

“Ke depan, setelah semua berlalu, inginnya ini juga bisa menjadi proyek yang bisa dilanjutkan oleh mahasiswa. Ya saat ini aku dan tim juga sudah mulai ada yang lulus, kerja, jadi rekrut adik-adik tingkat, mengenalkan perjalanan kami ke mereka,” kata Kayla.

Gerakan ini, lanjut Kayla, bisa juga fokus ke isu-isu lain. Misalnya dimanfaatkan untuk mereka yang terdampak bencana, di luar pandemi. Kayla dan tim Dibalik Pandemik pun berharap inisiatif yang dilahirkan itu bisa menjadi wadah yang lebih profesional dan organisasi amal resmi. Sekaligus sebagai tempat belajar bagi para mahasiswa dalam memanajemen organisasi amal serta memahami dan sadar akan privilese yang mereka miliki. (Jek/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya